UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR MELALUI METODE GERAK DAN LAGU UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POS PAUD ANGGREK TAMANSARI MRANGGEN DEMAK

YANIK. NPM 20156043. “Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Metode Gerak
Dan Lagu Untuk Anak Usia 3-4 Tahun Di Pos Paud Anggrek Tamansari”. Program Studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya
kemampuan motorik kasar anak. Hal tersebut disebabkan kurangnya pembelajran
yang efektif dalam mengoptimalkan kemampuan motorik anak. Tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di Pos Paud
Anggrek Tamansari Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilaksanakan pada
Semester 2 selama 2 bulan yang dimulai bulan Mei sampai bulan Juni 2023,
bertempat di Pos Paud Anggrek Tamansari. Subjek penelitian ini adalah anak
kelompok usia 3-4 tahun yang berjumlah 24 anak yang terdiri atas 7 anak laki-laki
dan 17 anak perempuan.
Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri
dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) membuat
perencanaan, (2) melakukan tindakan, (3) mengadakan pengamatan, (4)
merefleksi hasil pengamatan tindakan. Setiap siklus dilaksanakan tiga kali
pertemuan. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian tersebut dianalisis
dengan menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar dapat ditingkatkan melalui
metode gerak dan lagu. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah anak
dengan motorik kasarnya dalam setiap kali pertemuan baik dalam siklus I maupun
siklus II. Pada awal tindakan terdapat 1 anak yang berkembang sesuai harapan.
Sedangkan pada akhir tindakan 19 anak dapat berkembang sesuai harapan dalam
motorik kasarnya.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
bahwa kemampuan motorik kasar anak di Pos Paud Anggrek Tamansari Semester
II Tahun Pelajaran 2022/2023 dapat ditingkatkan melalui metode gerak dan lagu.
Hal ini terbukti kemampuan motori kasar anak pada pra siklus pada kriteria
BSH( berkembang sesuai harapan)sebesar 4% (1 anak) pada siklus 1 mengalami
peningkatan sebesar 38% ( 9 anak) dan pada siklus 2 sebesar 79% ( 19 anak).