UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL AMIN DIBAL

Watik umiyulianti, “ UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMBACA PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU KATA PADA
ANAK KELOMPOK B DI TK AL AMIN DIBAL 2022/2023. Skripsi fakultas
ilmu Pendidikan universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I Muniroh
Munawar,S.Pi.,M.Pd. Dosen Pembimbing IIDwi PrasetiyawatiD.H,S.Pd,M.Pd.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kemampuan anak dalam
membaca kata maupun kalimat masih menemui masalah. Anak belum dapat
mengenal dan membedakan huruf vocal dan konsonan, membedakan huruf awal
dan suku kata awal masih rendah serta belum dapat menyusun suku kata menjadi
sebuah kata atau kalimat.Dari 10 peserta didik hanya 2 yang bisa menyebutkan
kata 8 anak masih diam dan malu – malu.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut: Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan membaca
permulaan melalui bermain kartu kata pada anak kelompok B di TK Al Amin
Dibal.Tahun Ajaran 2022/2023. Tujuan penelitian ini adalah pengunaan media
kartu kata untuk meningkatkan membaca permulaan pada anak kelompok B di TK
Al amin Dibal, Ngemplak, Boyolali.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang terdiri atas
rangkaian empat kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus berulang yaitu:
perecanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah
anak kelompok B TK Al Amin Dibal yang terdiri dari 4 anak laki laki dan 6 anak
perempuan. Penelitian ini diperoleh dengan Teknik analisis deskriptif yang
bersifat kualitatif.
Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali hasil penelitian menunjukan adanya
peningkatan membaca permulaan dengan pengunaan media kartu kata,
peningkatan tersebut yaitu siklus 1 mecapai 40%, pada siklus 2 mencapai 80%
kesimpulan dari penelitian ini dengan bermain kartu kata dapat meningkatkan
kemampuan membaca permulaan kelompok B di TK Al Amin Dibal.
Berdasarkan hasil penelitia yang dilakukan terdapat beberapa saran bagi guru,
hendaknya lebih kreatif da aktif dalam menarik minat anak untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran, bagi sekolah sebaiknya menyediakan prasarana dan sarana
yang dibutuhkan dan bagi orang tua hendaknya memahami kebutuhan anak
dengan segala kekurangan dan kelebihannya.