PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PGRI 68 SEMARANG

Dalam aktivitisa bermain, seringkali terdapat suatu atura permianan, namun tidak
semua anak memahami atau mengingat aturan tersebut karena mereka belum
mampu dalam mengatasi masalah terkait proses berpikir. Hal tersebut dikarenakan
media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi dan masih kurangnya
kemampuan anak untuk memahami aturan dalam permainan. Salah satu media
yang menarik dalam pembelajaran anak adalah permainan ular tangga.
Rumusan maslah pada penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh permainan
ular tangga terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 4 – 5 tahun di TK
PGRI 68 Semarang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah
permainan ular tangga berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah
anak usia 4 – 5 tahun di TK PGRI 68 Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi
Eksperimen Design berbentuk Nonequivalent control group desaign. Populasi penelitian
adalah kelompok A TK PGRI 68 Semarang. Sampel yang diambil dari kelompok
A yang berjumlah 30 anak kemudian dibagi menjadi dua kelompok dengan
menggunakan teknik sampling purpovise. Data dalam penelitian ini diperoleh dari
observasi terstruktur, wawancara terstruktur, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar
0,00 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Sehingga
dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan permainan ular tangga
terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 4 – 5 tahun di TK PGRI 68
Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat saya sampaikan
adalah permainan ular tangga dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah anak.