UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE SANDIWARA BONEKA TK AISYIYAH 1 DIBAL TAHUN 2022/2023

Berdasarkan pengamatan awal masuk sekolah sampai pertengahan
semester tahun pelajaran 2022/2023 menunjukkan bahwa pengetahuan tentang
bercerita pada peserta kelompok B dengan jumlah keseluruhan yaitu 10 anak
masih kurang. Kondisi ini ditandai dengan 4 anak sudah mampu bercerita, namun
6 anak yang lainnya masih belum mampu bercerita.
Berdasarkan uraian latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah
kemampuan anak dalam bercerita masih menambah masalah titik anak belum
dapat mengutarakan pendapatnya dalam bercerita masih rendah serta belum dapat
menyusun kalimat dalam bercerita dari 10 beserta anak didik hanya dua anak yang
bisa menyebutkan pertanyaan dan bercerita 8 anak masih malu.
Berdasarkan uraian di atas di atas latar belakang masalah tersebut maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut bagaimana upaya meningkatkan
kemampuan bercerita pada anak kelompok B melalui metode sandiwara boneka
TK Aisyiyah 1 Dibal Ngemplak Boyolali
Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas
empat rangkaian kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus berulang yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah
anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Dibal yang terdiri dari empat anak laki-laki dan
6 anak perempuan. Penelitian ini diperoleh denganTeknik analisis deskriptif yang
bersifat kualitatif.
Penelitian ini dilakukan sebanyak dua 2 hasil penelitian menunjukkan
adanya peningkatan kemampuan bercerita pada anak kelompok B melalui metode
sandiwara boneka peningkatan tersebut yaitu siklus 1 menjadi 40% pada siklus 2
menjadi 80% kesimpulan dari penelitian dengan bercerita melalui metode
bercerita dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelompok B
Aisyiyah 1 Dibal. Ngemplak, Boyolali
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa saran bagi
guru hendaknya lebih kreatif dan aktif dalam menarik minat anak untuk mengikuti
pembelajaran bagi sekolah sebaiknya menyediakan prasarana dan sarana yang
dibutuhkan dan bagi orang tua hendaknya memahami kebutuhan anak dengan
segala kekurangan dan kelebihannya.