KEPRIBADIAN PASCATRAUMA TOKOH ZAINUDDIN DALAM NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VANDERWIJCK KARYA BUYA HAMKA: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

SUPRIYANTI, PUPUT (2023) KEPRIBADIAN PASCATRAUMA TOKOH ZAINUDDIN DALAM NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VANDERWIJCK KARYA BUYA HAMKA: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of PUPUT SUPRIYANTI 18410084.pdf] Text
PUPUT SUPRIYANTI 18410084.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Puput Supriyanti, “Kepribadian Pascatrauma Tokoh Zainuddin dalam
Novel Tenggelamnya Kapal Vanderwijck karya Buya Hamka”. Skripsi, Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni. Pembimbing I Dr. Siti Fatimah, S.S., M.Pd. dan
Pembimbing II Pipit Mugi Handayani, S.S., M.A,
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh novel karya Buya Hamka yang berisi
tentang kisah cinta yang tidak tersampaikan karena perbedan adat dan budaya.
Buya Hamka merupakan seorang penulis yang telah melahirkan banyak karya
sastra. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan perubahan kepribadian
pascatrauma yang dialami tokoh Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal
Vanderwijck. Novel tersebut menceritakan tentang Zainuddin yang jatuh cinta
kepada Hayati, namun cinta tersebut tidak dapat tersampaikan sebab keluarga
Hayati menolak Zainuddin dan menganggap Zainuddin tidak memiliki suku.
Penolakan tersebut membuat Zainuddin trauma hingga stress. Trauma tersebutlah
yang mempengaruhi kepribadian Zainuddin di masa depan.
Penelitian ini menggunakan kajian Psikologi sastra. Hal tersebut digunakan
untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah deskripsi. Teknik yang digunakan
adalah kualitatif untuk menganalisis data. Langkah-langkah yang digunakan
adalah dokumentasi.
Berdasarkan teori Sigmund Freud bahwa kepribadian manusia dipengaruhi
oleh alam bawah sadar manusia yaitu Id, Ego, dan Superego. Id sebagai keinginan
dasar manusia, Ego sebagai pelaksana yang menjembatani antara Id dan
Superego, sedangkan Superego merupakan pertimbangan nilai baik dan buruk
yang mengacu pada moralitas. Berdasarkan hal tersebut. Keinginan naluri birahi
(Id) yang dimiliki Zainuddin tidak dapat terpenuhi yaitu untuk menikah dengan
Hayati, namun keluarga Hayati menolak dan menganggap Zainuddin tidak
bersuku, sehingga penolakan tersebut yang membuat Zainuddin mengalami
trauma. Kepribadian Zainuddin mengalami perubahan pascatrauma yang
memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah Zainuddin
lebih murah hati dan dermawan, sedangkan dampak negatifnya adalah Zainuddin
tidak mampu membuka hati untuk wanita lain selain Hayati.
Kata kunci : kepribadian pascatrauma, tokoh dalam novel, psikologi sastra

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 24 Jan 2024 06:51
Last Modified: 24 Jan 2024 06:51
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1888

Actions (login required)

View Item
View Item