EKSPRESI BERKARYA SENI DEKORATIF PADA MATA PELAJARAN SBDP SISWA KELAS III SDN SENDANGGUWO 02 SEMARANG

Konteks Penelitian dalam penelitian ini adalah pengenalan menggambar dekoratif pada
mata pelajaran Sbdp di Sekolah Dasar khususnya di kelas III yang masih belum mengerti,
kurangnya akan pemahaman dan kurang mendapat perhatian. Apabila hal ini tidak
diperhatikan, maka siswa kurang mengembangkan ilmu pengetahuan dan kreativitasnya.
Siswa cenderung menggambar bentuk dan pewarnaan yang hampir mirip dengan satu sama
lain. Contohnya dalam kegiatan menggambar ketika siswa diminta untuk menggambar karya
seni dekoratif. Siswa berimajinasi menggambar dari bentuk motif dekoratif figuratif maupun
motif geometris. Dalam hal ini siswa cenderung menggambar bentuk motif dekoratif figuratif
yang berupa pemandangan alam yakni berupa gunung ataupun pantai. Selain itu guru juga
belum optimal mengembangkan kreativitas yang dimiliki siswa dalam kegiatan menggambar
dekoratif. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pelaksanaan
pembelajaran SBDP materi berkarya seni dekoratif siswa kelas 3 SDN Sendangguwo 02
Semarang” dan “Bagaimanakah bentuk ekspresi karya seni dekoratif siswa kelas 3 SDN
Sendangguwo 02 Semarang”, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh keterampilan
berkarya siswa dalam pembelajaran SBDP materi berkarya seni dekoratif kelas 3 SDN
Sendangguwo 02 Semarang, serta mendeskripsikan bentuk ekspresi karya seni dekoratif
siswa kelas 3 SDN Sendangguwo 02 Semarang.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas
III SDN Sendangguwo 02 Semarang, dengan sample 24 siswa namun yang hadir terdiri dari
20 siswa saja. Instrumen dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data peneliti mengecek ulang informasi kepada
sumber data.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil ekspresi gambar karya seni
dekoratif siswa kelas III SDN Sendangguwo 02 Semarang diketahui terdapat 14 siswa
membuat motif dekoratif figuratif dan 6 siswa membuat motif dekoratif geometris. Dari
motif-motif tersebut, motif dekoratif figuratif yang paling banyak dihasilkan oleh siswa.
Adapun dalam proses mewarnai sebagian besar siswa dalam mewarnai telah bagus dan rata,
walaupun ada beberapa yang belum merata dalam mewarnainya. Terdapat 12 siswa dalam
mewarnai gambar sudah merata, dan 8 lainnya siswa belum merata. Berdasarkan penelitian
ini saran yang dapat disampaikan adalah guru diharapkan dapat membantu berperan dalam
mengenalkan lebih mendalam tentang karya seni dekoratif, sehingga dapat memaksimalkan
kegiatan menggambar dan memberi dorongan agar menghasilkan gambar dekoratif yang
lebih bervariasi.
Kata Kunci : Ekspresi, Karya, Seni Dekoratif