PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DAN LOMPAT RINTANGAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DEPAN ATLET PUTRA 18-23 TAHUN UKM PENCAK SILAT PERISAI DIRI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Nouval helmy isdanarko, “Pengaruh Latihan split squat jump Dan lompat
rintangan Terhadap Kecepatan Tendangan Depan Atlet Putra 18-23 Tahun UKM
Pencak Silat Universitas PGRI Semarang”, Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan
Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2023.
Penelitian ini dilatarbelakangi dari beberapa masalah yaitu ketika atlet
melakukan tendangan depan yang kurang maksimal sehingga dapat dengan mudah
di baca dan di tangkap oleh musuh dalam setiap pertandingan, karena dari atlet
kurang menguasahi kecepatan pada tendangan depan dan kuragnya program
latihan yang berfokus pada kecepatan tendangan depan yang menjadikan banyak
atlet yang kurang maksimal melakukan tendangan depan sehingga mudah di baca
dan di tangkap oleh lawan.
Desain penelitian ini berupa penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan
metode eksperimen untuk pendekatan kuantitatif, dengan rancangan two groups
prestest-postest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anggota UKM
Pencak Silat Perisai Diri Universitas PGRI Semarang yang berjumlah 25 orang.
purposive Sampling merupakan teknik memperoleh sampel karena ada tujuan
tertentu, yaitu atlet putra yang ada di UKM Pencak Silat Perisai Diri Universitas
PGRI Semarang dengan umur 18-23 tahun untuk dijadikan sampel yang
berjumlah 10 orang
Hasil analisis data nilai probabilitas (sig.2 tailed) dengan uji-t adalah
0,848. Karena nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima.
Berdasarkan perhitungan uji-t sebagaimana terlampir. Peroleh nilai thitung posttest
adalah -0,199. Bila dibandingkan dengan tabel pada taraf kepercayaan 95% yang
menunjukkan angka 4,246, maka dapat dilihat bahwa hasil thitung posttest lebih
kecil dibandingkan ttabel, yaitu (tg) 0,199 > 0,05 (tube) 1,812. Berdasarkan kriteria
pengujian yang telah ditetapkan yaitu: thitung> ttabel maka Ho diterima dan Ha
ditolak, dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara nilai rata-rata
kelas eksperimen dengan perolehan nilai rata rata kelas kontrol. Artinya latihan
split squat jump dan lompat rintangan berpengruh terhadap kecepatan tendangan
depan atlet putra 18-23 tahun UKM Pencak Silat Perisai Diri Univrsitas PGRI
Semarang
Data pada kelas eksperimen terdapat 0,200, hal ini menunjukkan bahwa
data berdistribusi normal karena lebih besar dari 0,05 yaitu 0.200 > 0.05.
Sedangkan dari pengolahan data kelas kontrol terdapat 0,200, hal ini
menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena lebih besar dari 0,05 yaitu
0,200 > 0,05. Maka dapat disimpulkan hasil perhitungan yang disajikan pada tabel
diatas semua nilai-nilai signifikansi untuk hasil pengaruh hasil latihan split squat
jump dan lompat rintangan terhadap kecepatan tendangan depan atlet putra
menunjukkan angka yang lebih besar dari a = 0,05. Sehingga data hasil latihan
split squat jump dan lompat rintangan terhadap kecepatan tendangan depan atlet
putra pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.
Kata Kunci: split squat jump, lompat rintangan, kecepatan, atlet pencak silat
putra