PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BERBASIS OUTBOUND DALAM MENANAMKAN KARAKTER KERJA KERAS KELAS V SDN 1 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG

NILA PRAMESTI RAHAYU. NPM 19120011. “Pengembangan Model
Permainan Berbasis Outbound Dalam Menanamkan Karakter Kerja Keras Kelas
V SD”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Asep Ardiyanto, S.Pd.,
M.Or. Pembimbing II Mudzanatun, S.Pd., M.Pd. 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian dan pengembangan ini adalah
belum diterapkannya model permainan yang kreatif dan inovatif yang dapat
menumbuhkan karakter kerja keras serta kurangnya antusias peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di
Sekolah Dasar. Selain itu, pembentukan karakter peserta didik yang belum
optimal ditandai dengan peserta didik mulai melakukan kegiatan dengan
semaunya tidak didasari dengan kerja keras pada saat melakukan pembelajaran
khususnya peserta didik yang sudah menjangkau kelas tinggi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah
pengembangan dan kelayakan model permainan berbasis outbound dalam
menanamkan karakter kerja keras bagi peserta didik kelas V SD? Tujuan
penelitian dan pengembangan ini adalah Untuk mengembangkan dan mengetahui
kelayakan model permainan berbasis outbound dalam menanamkan karakter kerja
keras bagi peserta didik kelas V SD. Subjek penelitian pada uji coba lapangan
dilakukan pada kelas V SD Negeri 1 Mojoagung dengan jumlah 19 peserta didik.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang
dikemukakan oleh Sugiyono dengan pengembangan sampai dengan tahap keenam
yaitu Uji Coba Produk. Serta, berdasarkan kesepakatan hasil senat Fakultas bahwa
mahasiswa S1 yang melakukan penelitian pengembagan hanya sampai tahap
keenam yaitu Uji Coba Produk. Tahapan prosedur pengembangan tersebut yaitu
Potensi dan Masalah, Pengumpulan Data, Desain Produk, Validasi Desain, Revisi
Desain, dan Uji Coba Produk.
Berdasarkan analisis data hasil angket validasi model memperoleh hasil
96% dan hasil angket validasi materi memperoleh hasil sebesar 81%. Sedangkan
hasil angket respon peserta didik sebesar 88,94% yang berisikan 10 item tentang
karakter kerja keras dan tanggapan guru sebesar 98%. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa model permainan berbasis outbound dalam
menanamkan karakter kerja keras termasuk dalam kategori sangat layak
digunakan dalam pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar. Saran yang dapat
diberikan penggunaan model permainan berbasis outbound dapat dijadikan
alternatif bagi guru sebagai inovasi pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan yang dapat meningkatkan tiga ranah kemampuan.
Kata Kunci: Pengembangan, Model permainan berbasis Outbound, Karakter
Kerja Keras