MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI PADA KELOMPOK A DI TK DHARMA WANITA DESA TLOGOREJO KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2023

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik anak di TK
Dharma Wanita Desa Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan dengan
menggunakan media belajar simpai, ternyata hanya 4 anak saja dari 20 anak yang bisa
dan mau melakukan gerakan aktifitas fisik motorik kasar sebelum masuk ke kelas. Hal
ini di sebabkan karena kemampuan motorik kasar anak masih terbatas karena jarang
sekali diadakan aktifitas motoric kasar anak di sekolahan, dan kurang menariknya
program pembelajaran terutama permainan yang dilakukan dalam proses
pembelajaran.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan
motorik kasar anak melalui permainan simpai di TK Dharma Wanita Desa Tlogorejo
Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan simpai.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 2
siklus. Tiap siklusnya terdiri 3 tiga pertemuan. Di setiap siklusnya terdiri atas
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah anak
Kelompok A di TK Dharma Wanita Tlogorejo Desa Tlogorejo Kecamatan Tegowanu
Kabupaten Grobogan yang terdiri atas 20 Anak. Data dalam penelitian ini di dapatkan
dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan analisis data kuantitatif dimana indikator keberhasilan dalam penelitian
ini apabila lebih dari 75% anak dapat meningkat kemampuan motorik kasarnya
melalui permainan simpai.
Hasil penelitian yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak
Melalui Permainan Simpai Pada Kelompok A di TK Dharma Wanita Desa Tlogorejo
Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan”. didapatkan kesimpulan bahwa melalui
permainan simpai dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak pada
Kelompok A TK Dharma Wanita Medani Desa Tlogorejo Kecamatan Tegowanu
Kabupaten Grobogan Tahun 2023. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak
melalui permainan simpai dibuktikan dengan 16 anak dari jumlah 20 anak mendapat
kriteria nilai baik/sangat baik serta Rata-rata ketuntasan klasikal akhir siklus sebesar
81,7%.
Saran peneliti dalam kegiatan ini yaitu pentingnya memiliki Alat permainan
edukatif (APE) di sekolah, karena pada tingkat TK tidak hanya focus pada
ketrampilan kognitif tetapi kemampuan motorik juga penting, bagi guru agar
menyisipkan kegiatan motorik saat pembelajaran
Kata Kunci : Kemampuan Motorik Kasar, Permainan Simpai