IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUT THALIBIN REMBANG

Penelitian ini dilatar belakangi oleh observasi yang dilakukan peneliti
menunjukkan 10% dari 135 santri putri masih melanggar peraturan pondok pesantren.
Melanggar peraturan merupakan perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila
seperti membuang sampah sembarangan, datang terlambat saat belajar, tidak ikut sholat
berjama’ah, tidak ikut mengaji, keluar asrama tanpa izin, tidak ikut khitobah, membawa
handphone (hp), membawa dan memakai make up, menyontek saat ujian, serta pulang
terlambat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini
Kepala pondok, Pembina, Ketua, dan santri pondok pesantren Raudlatut Thalibin putri.
Teknik pungumpulan data : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data
dengan cara triangulasi. Teknik analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan kesimpulan data.
Hasil penelitian : 1) Macam-macam nilai Pancasila yang diimplementasikan di
pondok pesantren Raudlatut Thalibin meliputi: nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
diimplementasikan dengan beribadah kepada Allah SWT seperti sholat lima waktu tepat
waktu, membaca Asmaul Husna, dan mengaji Al-Quran. Nilai Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab ditunjukkan dengan saling membantu, memiliki sikap tenggang rasa dan
tasamuh atau saling menghormati dan menghargai antara manusia. Nilai Persatuan
Indonesia diimplementasikan pada saat ro’an/kerja bakti dan makan bersama. Nilai
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan diimplementasikan melalui kegiatan musyawarah apabila ada masalah, bahtsul
masail, pemilihan pengurus pondok dan musyawarah kitab. Nilai Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia juga diterapkan dengan perlakuan adil untuk peraturan
pondok, adil dalam memberikan takzir atau konsekuensi apabila melanggar peraturan. 2)
Cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin
yaitu dengan selalu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan,
pembiasaan kegiatan yang berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, dan keteladanan dari
pihak pengasuh, pembina, santri, dan masyarakat sekitar. 3) Hambatan dalam
pengimplemetasian nilai-nilai Pancasila di pondok pesantren Raudlatut Thalibin Rembang
yakni terdapat santri yang melanggar peraturan, dan terdapat beberapa santri berasal dari
luar kota/pulau yang tidak memahami Bahasa jawa sehingga kesulitan dalam memahami
materi pembelajaran yang memakai bahasa jawa. Solusi dalam mengatasi hambatan dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin yaitu
dengan membimbing, menegur, dan mendampingi santri agar tidak melanggar peraturan
lagi dan santri yang tidak bisa memahami bahasa jawa sedikit demi sedikit akan dibantu
oleh santri yang berasal dari jawa untuk memahami materi yang berbahasa jawa.
Kata Kunci: Implementasi, Nilai-nilai Pancasila, Pondok Pesantren