ANALISIS KESEIMBANGAN AIR (WATER BALANCE) PADA DAERAH IRIGASI DOLOK BENDUNG BARANG KABUPATEN DEMAK

Salah satu upaya dalam memaksimalkan hasil produksi pertanian yaitu
pemanfaatan sumber daya air melalui pengelolaan alokasi air yang tepat dan
efisien. Pemanfaatan sumber daya air salah satunya di bidang pertanian yaitu pada
irigasi. Sistem pengairan dan irigasi yang baik merupakan bagian yang terpenting
dalam pengoperasian lahan pertanian. Maka perlu dilakukan pengkajian lebih
lanjut terhadap kebutuhan air irigasi agar dapat merancang sistem irigasi yang
lebih baik. Berdasarkan hal tersebut, maksud dari penelitian ini untuk untuk
mengetahui besarnya ketersediaan air yang ada di Bendung Barang, untuk
mengetahui besarnya kebutuhan air pada Daerah Irigasi (D.I) Dolok, serta
evaluasi keseimbangan air antara ketersediaan air dengan kebutuhan air di Daerah
Irigasi Dolok. Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendung Barang terletak di Desa
Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Luas areal daerah irigasi
sebesar 1296 Ha yang berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Karangawen 383
Ha, Kecamatan Mranggen 831 Ha dan 82 Ha. Penelitian ini dimulai dengan
pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil survei dengan menunjukkan
kebenaran lokasi sumber air yang sesuai untuk dilakukan analisis, lokasi saluran
irigasi, dan sistem pola tanam, selain itu data sekunder diperoleh dari pihak –
pihak terkait yang terdiri dari data hidrologi curah hujan 10 tahun terakhir pada
tahun 2013 – 2022, data klimatologi, data topografi. Dari hasil analisis
perhitungan diketahui ketersediaan air sungai Dolok mampu mencukupi
kebutuhan air irigasi Dolok. Dimana ketersediaan air dengan metode Dr. F.J.
Mock diperoleh sebesar 51,058 m³/det dan kebutuhan air D.I Dolok didapat
32,967 m³/det dengan luas 1296 Ha. Sehingga sisa debit tersedia 18,091 m³/det
(surplus) pada irigasi Dolok. Dengan sisa debit tersebut dapat
dioptimalkan/dikembangkan untuk mengairi D.I dan sekitarnya.
Kata kunci : bendung, irigasi, ketersediaan air, kebutuhan air.