PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIORAL CONTRACT DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GABUS

Wulansari, Silvia (2023) PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIORAL CONTRACT DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GABUS. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of SILVIA WULANSARI 19110102.pdf] Text
SILVIA WULANSARI 19110102.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Silvia Wulansari. NPM. 19110102. “Pelaksanaan Konseling Kelompok Dengan
Teknik Behavioral Contract Dalam Mengatasi Permasalahan Kedisiplinan Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Gabus”. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Arri Handayani,
S.Psi., M.Si dan Pembimbing II Desi Maulia, S.Psi., M.Psi., Psikolog. 2023
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang mempunyai
kedisiplinan sekolah yang rendah yaitu pelanggaran kedisiplinan di sekolah sehinga
menjadi masalah yang menarik untuk dijadikan penulis sebagai judul penelitian
karena hal ini berkaitan dengan kelancaran proses belajar mengajar dan
keberhasilan belajar siswa. Salah satu permasalahan kedisiplinan di sekolah yang
sering dilakukan siswa kelas X SMA Negeri 1 Gabus adalah sering terlambat
datang ke sekolah, tidak berangkat tanpa keterangan, membolos saat jam belajar,
melompat pagar sekolah, dan merokok di lingkungan sekolah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan layanan konseling
keompok dengan teknik behavioral contract dalam mengatasi permasalahan
kedisiplinan siswa kelas X SMA Negeri 1 Gabus agar permasalahan siswa dapat
teratasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif dengan
model penelitian One-Group pretest-posttest Design. Populasi dalam penelitian ini
adalah peserta didik kelas X2-X7 yang berjumlah 211 peserta didik. Sampel
penelitian ini adalah peserta didik kelas X2-X7 yang dikategorikan kedisiplinan
sangat rendah. Kemudian didapatkan 6 sampel dengan kategori sangat rendah dari
setiap kelas melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan skala likert, yakni membuat skala kedisiplinan yang berisi
pernyataan-pernyataan favorable dan unfavorable. Teknik analisis data
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji Wilcoxon test statistics.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah di berikan treatment terdapat
perbedaan skor Mean sebelum diberikan treatment 64,5 dan Mean posttest setelah
diberikan treatment 101,5. Dari uji hipotesis, diperoleh hasil signifikasi (2-tailed)
0,027 < 0,05. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikasi antara variabel awal
(pretest) dengan variabel akhir (posttest). Dengan kata lain, Ha diterima Ho ditolak,
dengan demikian permasalahan kedisiplinan peserta didik dapat diatasi setelah
diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik behavioral contract. Jadi dapat
disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik behavioral contract dapat
mengatasi permasalahan kedisiplinan peserta didik di sekolah.
Kata Kunci: Konseling Kelompok, Teknik Behavioral Contract, Kedisiplinan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 19 Jan 2024 07:41
Last Modified: 19 Jan 2024 07:41
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1567

Actions (login required)

View Item
View Item