UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SMP N 2 BUMIAYU

Shopie Yulloh “Upaya Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa Melalui Model Pembelajaran
Kontekstual Di SMP N 2 Bumiayu” Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan
Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2023.
Penelitian ini di latar belakangi lemahnya katakter peserta didik seperti
tidak sopan, kurangnya menghargai siswa terhadap guru, kurangnya sikap
disiplin pada siswa dan perilaku siswa yang kurang baik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru PPKn dalam mengembangkan
kecerdasan moral peserta didik di SMP N 2 Bumiayu.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi
penelitian di SMP N 2 Bumiayu,Sumber data dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan cara triangulasi
teknik pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Upaya guru dalam
mengembangkan kecerdasan moral yaitu membimbim dan memberikan contoh
moral yang baik kepada siswa untuk di teladani sebagai suatu moral yang baik. 2).
Macam kegiatan yang di lakukan Guru PPKn yaitu dengan mengajarkan sebelum
memulai pelajaran berdo‟a terlebih dahulu, menyayikan lagu Indonesia
raya,mengajarkan saling menghargai perbedaan. kegiatan yang dilakukan adalah
selalu masuk kelas dengan tepat waktu, berdo‟a sebelum memulai pelajaran, tidak
membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar, mengajarkan kejujuran, sikap
berani dan sportif. 3). Faktor pendukung guru PPKn yaitu mengajarkan sopan
satun, kedisiplinan, kejujuran, menghargai dan menyayangi sesama, 4). Faktor
penghambat yaitu siswa yang keluar masuk kelas, ngobrol di dalam kelas, ribut
dan bolos karena tidak semua siswa selalu bersikap baik di dalam kelas maupun di
luar kelas.
Kesimpulan penelitian ini, membimbing siswa untuk diteladani sebagai
suatu moral yang baik, berdoa sebelum memulai pelajaran, mengajarkan sopan
santun dan kedisiplinan. Saran yang peneliti sampaikan kepada guru yaitu
mengoptimalkan dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa supaya dapat
menerapkan sikap moral yang baik.
Kata Kunci : Upaya guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan,
kecerdasan moral, model pembelajaran kontekstual.