PENGARUH KONTROL DIRI, KEBOSANAN KERJA, CULTURAL INTELLEGENCE(CQ) DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING (Studi Kasus pada Pegawai Koperasi Kabupaten Pati)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontrol diri,
kebosanan kerja, cultural intelligence dan iklim organsasi terhadap perilaku
cyberloafing pada karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Koperasi Kabupaten
Pati). Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah karyawan koperasi di Kabupaten Pati dan sampel yang
digunakan adalah 100 karyawan koperasi di Kabupaten Pati. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian menggunakan teknik non probability sampling
dengan metode random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
program SPSS for window versi 26. Teknik analisis data yang digunakan analisis
regresi linear berganda. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan variabel
kontrol diri berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap perilaku
cyberloafing pada karyawan dan kebosanan kerja, cultural intelligence dan iklim
organsasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap perilaku
cyberloafing pada karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Koperasi Kabupaten
Pati) dan R.Square variabel bebas Kontrol Diri, Kebosanan Kerja, Cultural
Intellegence dan Iklim Organisasi memberikan pengaruh sebesar 83% terhadap
variabel terikat Cyberloafing sisanya 17% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci: Kontrol diri, Kebosanan kerja, Kecerdasan Budaya, iklim
organsasi, perilaku cyberloafing