ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN METODE POLYA PADA MATERI PECAHAN KELAS V SD NEGERI 1 DOPLANG

DIANA PUJI LESTARI. NPM 18120077. “Analisis Kesulitan Belajar Siswa
Dalam Memecahkan Masalah Matematika Dengan Metode Polya Pada Materi
Pecahan Kelas V SD Negeri 1 Doplang”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas
PGRI Semarang. 2023. Dosen Pembimbing I: Prof. Dr. A. Y. Soegeng. Ysh., M.
Pd. Dosen Pembimbing II: Dr. Joko Sulianto, S. Pd., M. Pd.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah dalam pembelajaran
pemecahan masalah matematika siswa masih belum mampu dalam mengerjakan
soal pemecahan masalah dengan baik. Permasalahan pada penelitian ini adalah
memecahkan masalah matematika dengan metode Polya kelas V SD Negeri 01
Doplang siswa kelas V SDN 1 Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora dalam
materi pecahan dan faktor apa saja yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan
belajar dalam memecahkan masalah matematika materi pecahan pada siswa kelas
V SDN 1 Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja kesulitan
belajar dalam pemecahan masalah matematika dengan metode Polya materi
pecahan yang dialami oleh siswa kelas V SD Negeri 1 Doplang dan mengetahui
faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam pemecahan masalah
matematika dengan metode Polya pada materi pecahan siswa kelas V SD Negeri 1
Doplang.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan, metode tes,
observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas V SDN 1 Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Hasil penelitian
ini adalah siswa kelas V SDN 1 Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora yang
berjumlah 26 siswa, yang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah
matematika. Dalam penelitian terdapat beberapa temuan yaitu: Kesulitan belajar
siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan metode polya pada materi
pecahan kelas V SD Negeri 1 Doplang memiliki skor pada aspek memahami
masalah sebanyak 287 (11%), membuat rencana memiliki skor sebanyak 283
(10,8%), melaksanakan rencana memiliki skor sebanyak 516 (19,8%) dan
mengecek kembali jawaban memiliki skor sebanyak 166 (6,3%). Faktor yang
menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar dalam memecahkan masalah
matematika dengan metode polya pada materi pecahan kelas V SD Negeri 1
Doplang yaitu terdiri dari faktor fisik, faktor motivasi dan sikap, faktor
lingkungan, faktor variasi guru mengajar, dan faktor sarana prasarana di sekolah.
Saran yang disampaikan yaitu kepada guru untuk bisa lebih memahami
kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pemecahan masalah matematika
materi operasi hitung pembagian. Saran kepada siswa yaitu lebih teliti dan
memahami dalam mengerjakan soal agar tidak keliru atau salah dalam
mengerjakan soal, dari kesalahan yang dialami siswa dapat menjadikan pelajaran
agar lebih baik dari sebelumnya.