PENGARUH METODE LATIHAN FARTLEK DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN ENDURANCE PADA ATLET PERSATUAN BULUTANGKIS INFINITY U-16

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh atlet PB Infinity memiliki teknik
bermain yang bagus akan tetapi sering sekali kehabisan tenaga di tengah
pertandingan sehingga mengakibatkan lawan dengan sangat mudah mendapatkan
poin saat bertanding. Permasalahan tersebut disebabkan karena setiap latihan
pelatih hanya sering memberikan program latihan tentang teknik-teknik saja tanpa
adanya latihan daya tahan tubuh dan ketika atlet diberikan latihan endurance juga
seringkali mengeluh kelelahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
metode latihan fartlek dan circuit training terhadap peningkatan endurance pada
atlet PB Infinity U-16.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen, dengan design two
group pretest posttest design. Sampel penelitian yang digunakan adalah atlet
badminton kelompok umur 16 tahun dari PB Infinity yang berjumlah 16 atlet. Uji
prasyarat data menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Pengujian hipotesis
menggunakan uji-T.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pretest dan posttest kelompok
fartlek memiliki sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan peningkatan sebesar
5,48%.. Sedangkan hasil pretest dan posttest dari kelompok circuit training
memiliki sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05 dengan peningkatan sebesar 10,91%..
Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode latihan fartlek dan circuit
training berpengaruh terhadap peningkatan endurance pada Atlet badminton PB
Infinity U-16. Hal tersebut karena latihan fartlek dan circuit training adalah salah
satu bentuk latihan yang lebih ke arah pengembangan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan dan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
secara terpadu dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan.
Kata Kunci : Fartlek, Circuit training, Endurance