PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI MRANGGEN 4

DEVITA SARI MARIA ULFA. NPM 19120356. “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri Mranggen 4”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Joko Sulianto, S.Pd.,
M.Pd., Pembimbing II Ari Widyaningrum, S.Pd., M.Pd. 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil
belajar matematika di kelas IV SD Negeri Mranggen 4. Hal tersebut disebabkan
karena pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang efektif.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah model pembelajaran
kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika kelas IV SD Negeri Mranggen 4? 2) Apakah terdapat
perbedaan rata-rata belajar siswa pada kelas yang menggunakan model
pembelajaran Make A Match dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran
konvensional pada mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri Mranggen 4?
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri Mranggen 4.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi
Eksperiment Design dengan desain Nonequivalet Pretest-Posttest Control Group
Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri
Mranggen 4 Demak tahun pelajaran 2022/2023. Sampel yang diambil adalah 50
siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan non tes. tes meliputi
pretest dan posttest. sedangkan non tes meliputi observasi dan dokumentasi.
Hasil pembahasan dan analisis data siswa dalam penelitian ini pada uji
hipotesis 1 rata-rata nilai pretest yaitu 70,32 dan rata-rata posttest yaitu 89,84 maka
diperoleh thitung = 2,398 dan koefisien tersebut dengan taraf signifikasi 5% dan db=
48 maka diperoleh ttabel = 2,010 maka nilai thitung > ttabel. Kemudian untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar dilakukan melalui uji N-Gain diperoleh hasil 0,71 (71%)
pada kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make
A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Mranggen 4
pada mata pelajaran Matematika. Pada uji hipotesis 2 dilihat berdasarkan nilai rata-
rata postest kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing yaitu 80,56 dan
89,84 maka diperoleh thitung = 5,333 dan koefisien tersebut dengan taraf signifikasi
5% dan db= 48 maka diperoleh ttabel = 2,010 maka nilai thitung > ttabel. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model
Make A Match dengan model konvensional pada mata pelajaran Matematika kelas
IV SD Negeri Mranggen 4. Selain dapat meningkatkan nilai kognitif, model ini juga
dapat meningkatkan nilai afektif siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata
nilai sikap kelas kontrol adalah 69,3 dan kelas eksperimen adalah 74,6. Rata-rata
penilaian psikomotorik kelas eksperimen adalah 98,6 dalam kategori baik.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri
Mranggen 4 setelah menggunakan model pembelajarn Make A Match dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dari hasil belajar pada mata pelajaran matematika.