PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REALITA UNTUK MENGATASI STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa yang mengalami hambatan
dalam menyelesaikan tugas akhir dan ketakutan yang sangat tinggi pada suatu
masalah yang sedang dihadapi, serta perasaan takut ketika tidak bisa memenuhi
tuntutan tersebut. Namun, faktanya banyak mahasiswa yang masih khawatir
tentang masa depan yang akan dijalaninya nanti dan presepsi tersebut membuat
mahasiswa tidak mau membuka dirinya dan sering merasa tertekan ketika
menjalani kehidupan sehari-harinya. Dan salah satu alternatif yang dapat
diberikan untuk membantu mahasiswa tersebut dalam meningkatkan prestasi dan
menyelesaikan tugas akhirnya adalah dengan memberikan layanan konseling
kelompok dengan pendekatan realita.
Tujuan penulis dari penelitian ini adalah supaya mahasiswa tingkat akhir
dapat mengatasi hambatan yang muncul pada suatu masalah yang sering
dihadapinya. Dan mahasiswa dapat mengetahui apa saja yang harus diperbaiki
sehingga dapat menyelesaikkan skripsi.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis ini adalah kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan jumlah 32 mahasiswa. sampel
penelitian ini diambil dengan teknik purposive random sampling sehingga
diperolah jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 mahasiswa yang dibagi
menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 5 mahasiswa kelompok kontrol
dan 5 mahasiswa kelompok eksperimen yang dibagi menjadi kelompok kecil.
Data penelitian ini menujukkan hasil dari pretest dan posttest dalam
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal ini menunjukkan perbedaan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan
konseling kelompok dengan pendekatan realita. Hal ini dibuktikan dengan uji-t
dimana output Paired T-Test, uji-t nilai sig pada output tabel > 0,05. Dan pada uji
normalitas masing-masing uji sig nya sebesar 0, 148 dan 0,685 pada masing
masing uji sehingga ada pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan realita
untuk mengatasi stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir.
Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi stress akademik
di mahasiswa tingkat akhir. Sehingga saran yang dapat peneliti sampaikan kepada
guru bk hendaknya memberikan layanan secara optimal dan merata sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa, dan memberikan konseling kelompok agar lebih
bersemangat dalam membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhirnya.
Kata kunci : Konseling Kelompok, Realita, Stress Akademik