PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BERBASIS OUTBOUND DALAM MENANAMKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

RIZKA NUR KHANIFAH, NPM 19120147, “Pengembangan Model Permainan
Berbasis Outbound Dalam Menanamkan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas
III Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023.
Pengembangan model permainan berbasis outbound ini didasari oleh
permasalahan seperti kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran, beberapa
siswa belum bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, dan model permainan
belum maksimal diterapkan. Hal tersebut disebabkan kurangnya model
pembelajaran yang bervariasi dalam mengoptimalkan karakter tanggung jawab
sesuai dengan karakteristik siswa. Maka dari itu untuk memecahkan permasalahan
tersebut dibutuhkan sebuah model permainan berbasis outbound dalam
menanamkan karakter tanggung jawab.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanaii iipengembangan
iimodel iipermainan berbasis outbound siswa kelas III Sekolah Dasar? 2) Bagaimana
penanaman karakter tanggung jawab melalui permainan berbasis outbound iisiswa
kelas III Sekolah Dasar? 3) Bagaimana kelayakan model permainan berbasis
outbound dalam menanamkan karakter tanggung jawab melalui permainan
berbasis outbound iisiswa kelas III Sekolah Dasar? Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengembangan permainan berbasis outbound,
menganalisis karakter tanggung jawab, dan kelayakan model permainan berbasis
outbound dalam menanamkan karakter tanggung jawab siswa kelas III Sekolah
Dasar
Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan
atau Research and Development (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji kelayakan produk yang dikembangkan. Model
pengembangan yang dikembangkan oleh Sugiyono adalah potensi dan masalah,
pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Subjek
penelitian ini adalah siswa Kelas III SD Negeri Bandungrejo 2. Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
Hasil penelitian kelayakan diperoleh dari validasi model dan materi. Hasil
persentase nilai yang diperoleh dari validasi model adalah 87% dan 88% dengan
kriteria “sangat layak” dan hasil persentase nilai yang diperoleh dari validasi
materi adalah 88% dan 96% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil angket respon
siswa kelas III SD Negeri Bandungrejo 2 mendapatkan persentase nilai sebesar
96% dengan kriteria “sangat layak” dan angket tanggapan guru kelas III SD
Negeri Bandungrejo 2 mendapatkan persentase nilai sebesar 90% dengan kriteria
“sangat layak”. Kemudian hasil lembar observasi memperoleh hasil 90% dengan
kategori “sangat layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan
model permainan berbasis outbound dalam menanamkan karakter tanggung jawab
siswa kelas III SD Negeri Bandungrejo 2 layak untuk digunakan.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
model permainan berbasis outbound dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
guru untuk menunjang karakter tanggung jawab siswa.