ANALISIS GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

OQIK APRIL LIYANTI. NPM 19120266 “Analisis Gerakan Literasi
Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Kelas III SD Negeri 1 Tunjungan Kabupaten
Blora”. Sekripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing adalah Mei Fita Asri Untari
.S.Pd.,M.Pd. Dosen Pembimbing II adalah Ervina Eka Subekti.,S.Si.,M.Pd. Juli
2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pembelajaran yang
dilakukan di SD Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora selama Covid 19 dilakukan
secara online sehingga Gerakan Literasi Sekolah tidak bisa diterapkan. Kegiatan
literasi ini mengakibatkan minat baca siswa berkurang dan siswa malas belajar
membaca. Diawal tahun 2023 gerakan literasi sekolah baru mulai diterapkan
kembali di SD Negeri 1 Tunjungan.
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan Gerakan
Literasi Sekolah pada tahap pembiasaan dan dampak adanya Gerakan Literasi
Sekolah di SD Negeri 1 Tunjungan. Tujuan dalam penelitian ini diharapkan dapat
mengetahui Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah pada tahap pembiasaan di SD
Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora dan Mengetahui dampak adanya Gerakan
Literasi Sekolah terhadap minat baca siswa di SD Negeri 1 Tunjungan Kabupaten
Blora.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis dan
disajikan dalam bentuk deskriptif. Denga menggunakan metode observasi,
wawancara, angket dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III
SD Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora. Data diolah secara Triangulasi teknik.
Triangulasi teknik untuk menguji kredibiltas suatu data dilakukan dengan cara
melakukan pengecekan pada data yang telah di peroleh dari sumber yang sama
menggunakan teknik yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah
di SD Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora sudah berjalan sangat baik. Hal ini
dibuktikan dengan hasil penyebaran angket, wawancara guru kelas III dan
wawancara kepala sekolah, dan dokumentasi. Hasil perhitungan angket minat baca
siswa menunjukkan presentase indikator kebutuhan siswa terhadap bacaan 91%,
tindakan untuk mencari bacaan 81%, rasa senang terhadap bacaan 90%, keinginan
untuk selalu membaca 75% dan menindak lanjuti apa yang dibaca 72%.
Kesimpulannya bahwa dengan adanya Gerakan Literasi Sekolah berdampak positif
terhadap minat baca siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disimpulkan adalah
sekolah meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan Gerakan
Literasi Sekolah seperti pojok baca, perpustakaan dan buku bacaan yang dapat
menarik siswa untuk menambah minat baca siswa.