PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA DI SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG

Kidung Jamung Renjana. NPM 19110104. “Peran Guru Bimbingan dan
Konseling dalam Mengatasi Prokrastinasi Akademik Siswa di SMK Pelita
Nusantara 1 Semarang”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling.
Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr.
M.Th.S.R. Retnaningdyastuti, M.Pd. Pembimbing II Drs. Mujiyono, M.Si.,
Kons.2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah banyaknya perilaku
prokrastinasi akademik pada peserta didik SMK Pelita Nusantara 1 Semarang dan
terbatasnya jam masuk kelas untuk guru bimbingan dan konseling. Dengan adanya
fenomena tersebut maka muncul keingintahuan dari peneliti terkait peran guru
Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi prokrastinasi akademik. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling
dalam mengatasi prokrastinasi akademik siswa di SMK Pelita Nusantara 1
Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek
penelitian lima responden, yaitu: dua guru Bimbingan dan Konseling dan tiga siswa
yang melakukan prokrastinasi akademik di sekolah. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukan bahwa Peran guru Bimbingan dan Konseling dalam menangani
prokrastinasi akademik siswa sebagai motivator, sebagai director, sebagai inisiator,
sebagai fasiliator, sebagai mediator, dan sebagai evaluator. Proses bimbingan dan
konseling yang dilakukan guru bimbingan dan konseling setelah mendapat aduan
dari wali kelas atau guru mapel akan dilakukan pemanggilan kepada siswa untuk
diberikan layanan konseling individual. Setelah pelaksanaan konseling, guru
Bimbingan dan Konseling memberikan lembar pemantauan kepada siswa. Apabila
siswa belum ada perkembangan, guru Bimbingan dan Konseling akan memberikan
pelayanan konseling secara berkala untuk siswa yang belum mampu menyelesaikan
permasalahannya.
Kata kunci: Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Prokrastinasi Akademik