ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 02 KUTA KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG

KURNIA SEPTIADI. NPM 16120144. “Analisis Kesulitan Belajar Membaca
Permulaan Pada Siswa Kelas 1 Sd Negeri 02 Kuta Kecamatan Belik Kabupaten
Pemalang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023.
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah pentingnya
kemampuan belajar membaca permulaan pada siswa di jenjang SD. Adapun fakta
di lapangan menunjukan masih ditemukannya beberapa siswa yang belum bisa
membaca.
Pertanyaan penelitian ini adalah (1) Bagaimana faktor penyebab kesulitan
belajar membaca permulaan pada Siswa di SD Negeri 02 Kuta ? (2) Bagaimana
bentuk atau jenis kesulitan yang mempengaruhi kesulitan belajar membaca
permulaan pada siswa kelas 1 SD Negeri 02 Kuta? (3) Bagaimana upaya yang
telah dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar membaca? Berdasarkan
fokus tersebut maka tujuan penelitian ini adalah. (1) Mengetahui faktor-faktor
yang menyebabkan anak mengalami kesulitan membaca permulaan yang di alami
siswa kelas 1 SD Negeri 02 Kuta. (2) Menjelaskan bentuk atau jenis kesulitan apa
saja yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD
Negeri 02 Kuta. (3) Menganalisis upaya apa saja yang telah dilakukan guru dalam
mengatasi kesulitan belajar membaca.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model studi
kasus deskriptif. Sumber data adalah peserta didik kelas 1 SD Negeri 02 Kuta
Tahun Pelajaran 2021/2022 sejumlah 5 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan (1) kesulitan membaca permulaan yang di
alami siswa kelas 1 SD Negeri 02 Kuta dialami sekitar 16% dari total 31 peserta
didik. Kesulitannya siswa belum bisa membaca gabungan dari huruf konsonan,
kesulitan dalam menggabungkan huruf diftong dan terakhir terdapat anak yang
belum hafal dan faham huruf alfabet. (2) faktor penyebab kesulitan membaca
permulaan yang di alami siswa kelas 1 SD Negeri 02 Kuta adalah faktor
intelektual,sarana, lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah agar
guru melakukan perbaikan mengenai kelemahan peserta didik dalam kesulitan
belajar membaca permulaan, agar diberikan waktu tambahan diluar jam pelajaran
agar siswa bisa cepat membaca.
Kata kunci : analisis, kesulitan belajar, membaca permulaan.