GAYA BAHASA RETORIS PADA NOVEL GAGAL MOVE ON KARYA ERISKA HELMI SEBAGAI ALTERNATIF MATERI SASTRA DI SMA

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan pentingnya jenis-jenis gaya bahasa
retoris yang harus diketahui peserta didik. Salah satu karya sastra yang terdapat
gaya bahasa retoris adalah novel. Novel merupakan perwujudan isi hati atau
pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bersifat imajinatif, dan
menimbulkan kesan indah bagi pembaca.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) apa saja wujud gaya
bahasa retoris yang ada terdapat pada pada novel Gagal Move On karya Eriska
Helmi, (2) bagaimanakah fungsi gaya bahasa retoris yang ada pada novel Gagal
Move On karya Eriska Helmi, dan (3) bagaimana implementasi gaya bahasa
retoris novel Gagal Move On Karya Eriska Helmi sebagai alternatif materi sastra
di SMA. Tujuan dari penelitian ini: (1) menemukan dan mendeskripsikan gaya
bahasa retoris pada novel pada novel Gagal Move On Karya Eriska Helmi, (2)
mendeskripsikan fungsi gaya bahasa retoris pada novel Gagal Move On Karya
Eriska Helmi, dan (3) mendeskripsikan implementasi gaya bahasa retoris pada
novel Gagal Move On Karya Eriska Helmi sebagai alternatif materi sastra di
SMA.
Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data adalah
novel Gagal Move On Karya Eriska Helmi, penerbit Grass Media Tegal. Data
penelitian berupa kata, frasa, kalimat, paragraf yang terdapat gaya bahasa retoris.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik simak dan catat.
Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik pilih unsur penentu dan
agih dengan teknik bagi unsur langsung. Penyajian hasil penelitian berupa
penyajian informal.
Hasil penelitian disimpulkan: (1) terdapat dua belas jenis yaitu aliterasi,
asonansi, asindenton, elipsis, tautologi, prolepsis atau antisipasi, perifrasis,
eroteris atau pertanyaan retoris, zeugma, koreksio atau epanortosis, hiperbol, dan
oksimoron, (2) fungsi gaya bahasa retoris pada novel Gagal Move On karya
Eriska Helmi terdapat enam kegunaan yaitu memperindah bunyi tuturan,
menjelaskan gambaran suatu hal, memberi penekanan penuturan atau emosi,
membangkitkan kesan dan suasana tertentu, menjelaskan perasaan tokoh,
menimbulkan gelak tawa, dan (3) novel Gagal Move On karya Eriska Helmi dapat
digunakan sebagai alternatif materi sastra di SMA.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah guru dapat menggunakan hasil
penelitian ini sebagai acuan dalam pembelajaran mengenai isi dan kebahasaan
novel.
Kata kunci: gaya bahasa, retoris, novel, Gagal Move On