LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENGEMBANGKAN REGULASI DIRI BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEMALANG

Ita Ayu Fransiska. 18110132. ”Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Diskusi dalam Mengembangkan Regulasi diri Belajar pada Siswa Kelas X SMA
Negeri 2 Pemalang”. Skripsi. Program Studi Bimbingan Dan Konseling. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dr. Arri Handayani, S. Psi., M. Si,
Dr. G. Rohastono Ajie, M.Pd. Desember. 2022.
Penelitian ini dilatar belakangi terdapat siswa yang kurang aktif ketika
pembelajaran berlangsung, terdapat siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM,
terdapat siswa yang tidak dapat menyelesaikan tugas dalam belajar, kurangnya
informasi yang diperoleh siswa mengenai pentingnya meregulasi diri karena tidak
adanya jam pelajaran BK membuat guru BK kesulitan dalam memberikan
informasi, Masalah pokok yang dikaji adalah Layanan Bimbingan Kelompok
Teknik Diskusi dalam Mengembangkan Regulasi diri Belajar pada Siswa Kelas X
SMA Negeri 2 Pemalang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
layanan bimbingan kelompok teknik diskusi alam mengembangkan regulasi diri
belajari siswa kelas X SMA Negeri 2 Pemalang.
Metode penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan
pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
siswa kelas X SMA Negeri 2 Pemalang yang berjumlah 108 siswa yang terdiri
dari 3 kelas. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling purposive.
Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah product moment dan
reliabilitas menggunakan rumus alpha.
Kesimpulan akhir berdasarkan penghitungan Uji-t diperoleh thitung sebesar
11,072 sementara ttabel dengan db(n1 + n2) – 2 = (12+12)-2=22 dan taraf
signifikan 5% (0,05) sebesar 1,73 (lihat tabel t). Karena thitung>ttabel yakni
11,072>1,73 jadi dapat diartikan lebih besar maka Ha diterima. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan regulasi diri belajar pada
kelompok eksperimen setelah diberi treatment selama enam kali menggunakan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Maka dapat disimpulkan bahwa
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dapat mengembangkan regulasi diri
belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Pemalang. Maka hipotesis kerja (Ha) yang
berbunyi “layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat mengembangkan
regulasi diri belajar pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Pemalang” diterima
dengan taraf signifikan 0,05.. Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya
guru pembimbing di sekolah memberikan layanan lanjutan berkenaan dengan
regulasi diri belajar.
Kata kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Teknik Diskusi, Regulasi diri
Belajar.