MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B TK LITTLE APPLE SEMARANG

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah anak-anak usia di
kelompok B masih ada 7 anak dari 10 siswa yang belum mampu mengungkapkan
kata-kata untuk mengekspresikan ide dalam bercerita. Anak berkata tidak bisa
ketika diminta untuk melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah
diperdengarkan. Selain itu anak juga belum percaya diri ketika diberi kesempatan
untuk mengungkapkan ide atau gagasan maupun bertanya.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana meningkatkan kemampuan
bahasa ekspresif melalui metode bercerita dengan media boneka tangan pada anak
usia dini kelompok B TK Little Apple Semarang Tahun Ajaran 2022/2023.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang terdiri atas
rangkaian empat kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus berulang yaitu:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah
anak kelompok B TK Little Apple Semarang yang terdiri dari 4 anak laki laki dan
6 anak perempuan. Penelitian ini diperoleh dengan Teknik analisis deskriptif yang
bersifat kualitatif.
Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali hasil penelitian menunjukan
adanya peningkatan untuk dapat mengungkapkan ide atau gagasan untuk bercerita
dan mengungkapkan pendapat ataupun bertanya dengan menggunakan media
boneka tangan, peningkatan tersebut yaitu siklus 1 mecapai 30%, pada siklus 2
mencapai 80% kesimpulan dari penelitian ini dengan bercerita menggunakan
media boneka tangan maka dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif
kelompok B di TK Little Apple.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa saran bagi
guru, hendaknya lebih beragam lagi dalam membuat media bercerita untuk
meningkatkan bahasa ekspresif anak.