HUBUNGAN UJI KEPADATAN TANAH DENGAN UJI GESER LANGSUNG PADA CAMPURAN TANAH EX JALAN LINGKAR KUDUS DENGAN PASIR PANTAI GUAMANIK JEPARA

Tanah merupakan dasar dari suatu konstuksi. Tanah mempunyai
peranan yang sangat penting dalam sebuah konstruksi, karena tanah digunakan
sebagai penopang beban diatasnya yang nantinya didirikan sebuah bangunan.
Metode yang digunakan dalam mengkaji peneltian ini adalah suatu
mindset yang digunakan dalam penelitian tentang bagaimana suatu penelitian
dpat dilakukan serta rencana penelitian yang akan disiapkan. Pendekatan
penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Menurut (Jaedun,
2011), penelitian eksperimen adalah jenis penelitian yang digunakan untuk
mengetahui faktor-faktor apa dan bagaimana hubungan antara satu dengan
yang lain.
Dari data pengujian physical properties dan engineering properties
yang telah dilakukan pengujian sampel tanah asli dengan penambahan pasir
pantai sebesar 5%, 10%, 15% dan 20% maka diperoleh hasil kesimpulan
sebagai berikut: Pengaruh campuran pasir Pantai Guamanik Jepara pada
pengujian tanah Jalan Lingkar Kudus ini memiliki tingkat dan karakter yang
berbeda-beda pada pengujian yang dilakukan. Berikut akan dijelaskan nilai
terbaik dengan persentase pencampuran pasir, pada pengujian berat jenis (gs)
persentase terbaik terjadi pada tanah campuran pasir 5% dengan nilai 2,576,
pengujian atteberg limit pada indeks plastisitas memiliki nilai terendah pada
penambahan pasir 20% degan nilai 0,57, kemudian pada pengujian proctor
modified nilai kadar optimum tertinggi terjadi pada penambahan pasir 20%
menggunakan 30 kali tumbukan dengan nilai 26,5, sedangkan untuk nilai berat
isi tanah kering maksimal yaitu 1,399, dan pada pengujian direct shear nilai
kohesi tertinggi terjadi pada penambahan pasir 5% menggunakan 60 kali
tumbukan dengan nilai 0,823, sedangkan untuk nilai sudut geser dalam yaitu
23,97.
Kata Kunci : Tanah, Pemadatan Tanah, Uji Geser Tanah