KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN TEKS NARASI BERBAHASA JAWA SISWA KELAS VIISMPN 40 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Reny Anindhita Safarina. “Kemampuan Menulis Karangan Teks Narasi
Berbahasa Jawa Siswa Kelas VII SMPN 40 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024”.
Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang.
Pembimbing I Dr. Sunarya, S.S., M.Hum. Pembimbing II Dr. Nuning Zaidah, S.Pd.,
M.A. Desember 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemilihan kosa kata dan
kemampuan menulis dalam menyusun paragraf karangan teks narasi siswa kelas
VII SMPN 40 Semarang. Kriteria penilaian keterampilan menulis teks narasi
berupa a) Kesesuaian isi dengan struktur teks: Menilai keterampilan siswa dalam
menyampaikan pesan, pengenalan tokoh, latar, konflik, dan pemecahan masalah
dalam cerita. b) Aspek kebahasaan: Menilai struktur kalimat, kelengkapan diksi,
dan kerapihan tulisan siswa. c) Bentuk karangan: Menilai keterampilan siswa dalam
menyampaikan pesan melalui karangan cerita. d) Tata bahasa: Menilai penggunaan
pola bahasa secara tertulis dalam menulis karangan narasi. e) Gaya, ejaan, dan tanda
baca: Menilai keterampilan siswa dalam menampilkan gaya, ejaan, dan tanda baca
dalam menulis karangan narasi. Penelitian ini menggunakan teori karakteristik
pembelajaran Bahasa Jawa, teks narasi, kaidah kepenulisan teks narasi, dan cerita
pengalaman pribadi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data kualitatif
berupa kata-kata dari sumber data berupa karangan teks narasi berbahasa Jawa
siswa kelas VII SMPN 40 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode dokumentasi dan catat. Teknik analisis data diklasifikasikan dan dianalisis
secara deskriptif berupa kata-kata hingga paragraf berdasarkan kelompok kesalahan
berbahasanya.
Setelah dilakukan analisis pada karangan teks narasi berbahasa Jawa siswa
kelas VII SMPN 40 Semarang, ditemukan beberapa hasil penelitian sebagai berikut:
sejumlah 26 siswa memiliki kemampuan menulis karangan teks narasi yang baik
daripada 6 siswa lainnya. Sejumlah 32 siswa mengalami kesalahan afiksasi (10
prefiks, 3 infiks, 5 sufiks, 14 konfiks), 8 siswa mengalami kesalahan penulisan
klitika yang tidak tepat, 12 siswa mengalami kesalahan morfologi berbahasa Jawa
yang dipengaruhi Bahasa Indonesia, 14 siswa mengalami kesalahan reduplikasi
pada penggunaan tanda baca dan kata yang diulang, dan 1 siswa mengalami
kesalahan pemajemukan.
Kata Kunci: pembelajaran Bahasa Jawa, teks narasi, kaidah kepenulisan teks
narasi, cerita pengalaman pribadi