RIANITAMI, AL FRIDA (2023) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 3 DI SMA NEGERI 1 KEMBANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
AL FRIDA Rianitami 19110018.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Al Frida Rianitami. NPM 19110018. “Faktor–Faktor Penyebab Perilaku
Membolos Peserta Didik Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Kembang. Skripsi
Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas
PGRI Semarang.2023. Pembimbing I Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
Pembimbing II Dr. Venty, S.Ag., M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya peserta didik membolos, baik
dalam bentuk tidak masuk sekolah maupun tidak mengikuti pelajaran dengan izin
yang tidak jelas. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah faktor
apa saja yang menyebabkan peserta didik melakukan perilaku membolos? Tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor
penyebab perilaku membolos.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek yang digunakan
dalam penelitian adalah 2 peserta didik. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari subjek penelitian menunjukkan
bahwa faktor yang menyebabkan peserta didik ada 3 faktor yaitu faktor personal
(individu dan teman sebaya), faktor keluarga dan faktor sekolah. Faktor personal
meliputi malas berangkat sekolah, sering begadang sampai larut malam sehingga
susah bangun pagi, ajakan teman untuk membolos, merasa kehilangan orang
terdekatnya (Ibu meninggal). Faktor keluarga seperti kurangnya perhatian dan
kasih sayang, terlalu banyak nuntut. Faktor sekolah seperti guru yang terlalu galak
ketika mengajar, guru yang membosankan disaat proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM).
Kesimpulannya bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi peserta didik
SMA Negeri 1 Kembang melakukan perilaku membolos. Faktor tersebut terdiri
dari faktor personal, faktor keluarga dan faktor sekolah.
Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru BK lebih
menunjukkan kinerjanya dalam mengaplikasikan kompetensi yang dimiliki sebagai
seorang guru BK karena dengan mengaplikasikan kompetensi yang diwujudkan
melalui layanan dan bimbingan kepada peserta didik, baik peserta didik yang
bermasalah maupun peserta didik yang tidak bermasalah. Maka peserta didik akan
lebih terbuka dan lebih dekat dengan guru BK. Guru BK juga perlu mengontrol
peserta didik nya yang mengalami banyak masalah di lingkungan sekolah serta
lebih tanggap dalam mengawasi peserta didik tersebut.
Kata Kunci : Perilaku Membolos.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 03:13 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 03:13 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/359 |