NURLAELI, FRIDA (2022) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BERESIKO PADA SISWA KELAS XII DI SMK LPI SEMARANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
Full text not available from this repository.Abstract
FRIDA NURLAELI, NPM 16110068 “Hubungan Antara Pengetahuan Remaja
Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seksual
Beresiko Pada Siswa Kelas XII Di SMK LPI Semarang”. Skripsi Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I: Dr. Dini Rakhmawati
S.Pd., M.Pd. Pembimbing II: Farikha Wahyu Lestari S.Pd., M.Pd. 2022.
Penelitian ini dilatar belakangi remaja Indonesia sedang mengalami
perubahan nilai, sikap dan perilaku tentang seksualitas yang sangat cepat dan
membingungkan dan maraknya kasus seks bebas pada remaja. Masalah pokok
yang dikaji adalah apakah ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap perilaku sesksual pada siswa di SMK
LPI Semarang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap
terhadap perilaku seksual remaja pada siswa kelas XII di SMK LPI Semarang.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif ex-post facto. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa SMK LPI Semarang yang terdiri dari kelas X,
XI, dan XII yang berjumlah 145 siswa. Teknik yang digunakan yaitu sampling
jenuh. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan kesehatan
reproduksi dan skala psikologi sikap terhadap perilaku seksual melalui google
form.
Hasil menunjukkan bahwa penelitian ini thitung lebih besar dari ttabel ( -5,611
> 1,981) dengan taraf signifikansi 5% (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yaitu: “Ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi dengan sikap terhadap perilaku seksual beresiko pada siswa di SMK
LPI Semarang”. Arah hubungan berkorelasi positif, dimana semakin tinggi
pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi maka semakin rendah sikap
terhadap perilaku seksual remaja, dan sebaliknya semakin rendah pengetahuan
remaja tentang kesehatan reproduksi maka semakin tinggi sikap terhadap perilaku
seksual remaja.
Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru BK dapat
meningkatkan peranan sebagai konselor bagi siswa yang memiliki permasalahan
mengenai kesehatan reproduksi dan perilaku seks pada remaja. Dan diharapkan
pada instansi untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler PIK-R terutama
membahas mengenai perilaku seksual pada remaja.
Kata kunci: Pengetahuan kesehatan reproduksi, Sikap remaja,
Perilaku Seksual.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 03:44 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 03:44 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3482 |