PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROUND ROBIN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANGGOTA ORGANISASI PSHT (PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE) KARANGMONCOL KABUPATEN PURBALINGGA

Fiki Febriani NPM 171100123. “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok
Dengan Teknik Round Robin Untuk Mengembangkan Keterampilan Komunikasi
Anggota Organisasi PSHT Karangmoncol Kabupaten Purbalingga”. Skripsi.
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas
PGRI Semarang. Pembimbing I: Dr. Arri Handayani, S.Psi, M.Si. Pembimbing II:
Dr. G. Rohastono Ajie, M.Pd. 2021.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Round Robin
Untuk Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Anggota Organisasi PSHT
Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya
keterampilan komunikasi anggota PSHT Karangmoncol. Hal tersebut disebabkan
karena anggota kurang terampil dalam berkomunikasi, baik verbal maupun
nonverbal.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh layanan
bimbingan kelompok dengan teknik round robin untuk mengembangkan
keterampilan komunikasi anggota organisasi PSHT Karangmoncol Kabupaten
Purbalingga? Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Round Robin Untuk
Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Anggota Organisasi PSHT
Karangmoncol Kabupaten Purbalingga dilihat dari hasil hipotesis penelitian
eksperimen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
pre-eksperimental dengan model one group pre-test post-test design. Sebelum
melakukan pre-test peneliti melakukan try out skala kepada anggota psht untuk
menguji validitas dan reliabilitas skala, dengan demikian dapat diketahui 21 item
dinyatakan valid dan 19 item dinyatakan tidak valid. Populasi penelitian ini adalah
anggota PSHT Karangmoncol terdiri pelatih dan siswa yang berjumlah 10
anggota. Sampel yang diambil adalah 10 anggota dengan menggunakan teknik
sampling jenuh. Data yang yang diperoleh melalui analisis hasil pre-test.
Hasil analisis skala pre-test anggota menunjukkan presentase rata-rata
51,6% yang termasuk kategori rendah, sedangkan dari hasil analisis post-test
diperoleh hasil presentase rata-rata 58,2% termasuk dalam kategori tinggi,
sehingga dapat dikahui bahwa pada presentase rata-rata mengalami peningkatan
6,6%. Serta berdasarkan hasil uji Wilcoxon diketahui Asymp Sig (2-tailed) 0,032
lebih kecil dari 0,05, kesimpulannya bahwa layanan bimmbingan kelompok
dengan teknik round robin berpengaruh untuk mengembangkan keterampilan
komunikasi anggota organisasi PSHT Karangmoncol Kabupaten Purbalingga.
Kata kunci: keterampilan komunikasi, bimbingan kelompok, teknik round
robin.