HUBUNGAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR DENGAN PERILAKU MENYONTEK PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA DI SMA NEGERI 2 PATI

Khairunisa, Khairunisa (2022) HUBUNGAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR DENGAN PERILAKU MENYONTEK PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA DI SMA NEGERI 2 PATI. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of KHAIRUNISA 17110125 .pdf] Text
KHAIRUNISA 17110125 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Khairunisa. NPM 17110125: “Hubungan Regulasi Diri dalam Belajar
dengan Perilaku Menyontek Peserta Didik Kelas XI MIPA di SMA Negeri 2
Pati”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. M. Th.S. R.
Retnaningdyastuti, M.Pd., Pembimbing II M.A. Primaningrum Dian,
S.Psi.,M.Psi.Psi. 2021.
Penelitian mengenai hubungan regulasi diri dalam belajar dengan perilaku
menyontek peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 2 Pati dilatar belakangi
karena tingginya perilaku menyontek yang terjadi di sekolah tersebut.
Berdasarkan Angket Kebutuhan peserta didik menunjukan bahwa di setiap kelas
menunjukan perilaku menyontek di kategori yang tinggi dan berdasarkan hasil
wawancara yang menunjukan regulasi diri dalam belajar peserta didik yang
rendah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
kuantitatif korelasional. Populasi penelitian sebanyak 228 peserta didik yang
terdapat di kelas XI MIPA. Sampel yang diambil sebanyak 167 peserta didik
dengan teknik proposional random sampling. Alat yang digunakan dalam
pengumpulan data berupa skala regulasi diri dalam belajar dan skala perilaku
menyontek. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa 43,7% peserta didik
memiliki regulasi diri dalam belajar yang tinggi sebanyak 73 orang. 35,3% peserta
didik memiliki regulasi diri dalam belajar yang sangat tinggi sebanyak 59 orang.
Kemudian 19,2% peserta didik memiliki regulasi diri dalam belajar dalam
kategori sedang sebanyak 32 orang dan sisanya sebanyak 1,8% perserta didik
memiliki regulasi diri dalam kategori rendah sebanyak 3 orang. Kemudian tingkat
perilaku menyontek menunjukan bahwa 54,5% dalam kategori sedang sebanyak
91 orang. Kemudian 26,9% dalam kategoti tinggi sebanyak 45 orang. 15% ke
dalam kategori rendah sebanyak 25 orang dan 3,6% dalam kategori sangat tinggi
sebanyak 6 orang. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan menggunakan
analisis korelasi Product Moment diperoleh nilai signifikansi 0,000>0,05.
Kemudian nilai koefisien korelasi hasil ( ) dengan taraf negatif maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara
regulasi diri dalam belajar dengan perilaku menyontek kelas XI MIPA di SMA
Negeri 2 Pati pada taraf 5% (0,05).
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru
BK dapat memberikan layanan untuk mengurangi perilaku menyontek dan
meningkatkan regulasi diri dalam belajar sehingga peserta didik dapat
meningkatkan regulasi diri dalam belajar dan mengurangi perilaku menyontek
yang terjadi di sekolah.
Kata Kunci : Regulasi Diri dalam Belajar, Perilaku Menyontek, Media
Menyontek

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 22 Mar 2024 01:37
Last Modified: 22 Mar 2024 01:37
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3294

Actions (login required)

View Item
View Item