PROFILINFORMAL REASONING SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN BREBES

Informal
Reasoning merupakan
penalaran
yang
bersifat
individu dalam
mempertimbangkan dan menyelesaikan permasalahan Socio Scientific Issue.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Informal Reasoning siswa di
SMA Negeri se-Kabupaten Brebes. Subjek dalam penelitian adalah siswa
SMA Negeri kelas XI IPA di Kabupaten Brebes yang berjumlah 334 siswa.
Teknik sampling untuk penelitian ini yaitu Proportionate Stratified Random
Sampling. Metode
yang
digunakan
yaitu observasi, wawancara dan Tes
Informal Reasoning.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Informal
Reasoning siswa
di SMA Negeri se-Kabupaten Brebes termasuk dalam kategori “Baik”. Frekuensi
rata-rata nilai yang diperoleh untuk kategori “Baik” yaitu 79.64%. Frekuensi raa-
rata nilai untuk pola “Sangat Baik” memperoleh persentase sebesar 18,26%.
Sedangkan untuk kategori “Cukup” memperoleh persentase sebesar 2,10%. Hasil
penguasaan
pada
masing-masing
pola Informal
Reasoning
yaitu pola
rasional dengan persentasetertinggi 47,47% kemudian diikuti oleh pola emotif
pada urutan kedua
dengan
persentase
29,47%,
sedangkan
pola intuitif
dengan persentase terendah sebesar 23,06%.
Berdasarkan
hasil
penelitian,
disimpulkan
bahwa
kemampuan
Informal
Reasoning SMA Negeri se-Kabupaten Brebes termasuk kriteria “Baik”.Hal ini
menunjukkan sebagian besar
siswa
belum
sepenuhnya
mampu
menjawab
secara logis berdasarkan teori tetapi siswa mengkaitkan penalaran intuisi dan
emosi dalam menyelesaikan isu di masyarakat.
Kata kunci: emotif, informal reasoning, intuitif, dan rasional