ANALISIS LITERASI SISWA KELAS IV SDN GAYAMSARI 02 KOTA SEMARANG MELALUI MEDIA KOMIK BERORIENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Konteks Penelitian yang mendorong penelitian ini adalah masih ada 13 siswa di
kelas IV yang masih sulit digerakkan untuk membaca sehingga akan mempengaruhi
kemampuan literasi siswa (minat baca siswa rendah). Hal tersebut dibuktikan ketika
siswa ditanya oleh guru kelas tentang apa yang telah dibaca, namun siswa tersebut
tidak paham akan isi bacaan tersebut.
Fokus Penelitian ini adalah bagaimana literasi siswa kelas IV SDN Gayamsari 02
Kota Semarang melalui media komik berorientasi profil pelajar pancasila? Tujuan
dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis literasi siswa kelas IV SDN
Gayamsari 02 Semarang melalui media komik berorientasi profil pelajar Pancasila.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan
metode wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas IV di SDN Gayamsari 02 Semarang yang berjumlah 31 siswa dan
diolah secara triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil wawancara, angket, observasi literasi
siswa dan hasil tulisan siswa serta dokumentasi, literasi membaca siswa kelas IV
melalui media komik 70,06% sudah baik yang meliputi kemampuan membaca literal,
membaca kritis dan membaca kreatif. Media komik berorientasi profil pelajar
pancasila yang dipilih guru sebagai media literasi di kelas IV SDN Gayamsari 02
Kota Semarang dapat memberikan respon positif yaitu meningkatnya kemampuan
literasi, keaktifan siswa dan daya minat membaca siswa karena teksnya yang pendek
sehingga mudah dipahami, memuat gambar berwarna, pengenalan karakter dalam
komik dan cerita berdialog yang membuat siswa ikut berimajinatif dalam pikirannya
serta siswa terarahkan kesadarannya untuk menerapkan nilai – nilai profil pelajar
pancasila terutama pada nilai mandiri, berpikir kritis dan kreatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat disampaikan adalah guru
diharapkan dapat memberikan strategi yang baik dalam melaksanakan literasi agar
siswa tertarik dalam mengikuti pelaksanaan literasi sekolah khususnya literasi di
kelas. Selain itu, mengupayakan literasi secara rutin dan tindak lanjut literasi
membaca siswa dengan strategi yang bervariasi supaya siswa lebih bersemangat
dalam meningkatkan literasinya. Misalnya bermain peran, menambah tulisan motivasi
membaca dalam kelas, memasang karya siswa dan sebagainya.