ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (PROFIL PELAJAR PANCASILA) KELAS 1 DI SDN 1 NGAPUS KECAMATAN JAPAH KABUPATEN BLORA

ALFINA IKA PUTRI RAHMAWATI. NPM 19120063. “Analisis Problematika
Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Profil Pelajar Pancasila) Kelas I
di SDN 1 Ngapus Kecamatan Japah Kabupaten Blora”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perubahan
kurikulum dari masa pandemi ke masa endemi. Mendikbud ristek menetapkan
Kurikulum Merdeka sebagai bentuk pemulihan pembelajaran agar tidak terjadi
ketertinggalan pembelajaran (Learning Loss) kepada peserta didik. Salah satu
wujud keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka adalah terciptanya Profil
Pelajar Pancasila pada peserta didik. Namun, dalam pelaksanaannya tidak semua
guru paham dengan kebijakan Kurikulum Merdeka terutama dalam implementasi
pembelajaran Profil Pelajar Pancasila. Sehingga, yang menjadi permasalahan
dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi Profil Pelajar Pancasila di
kelas I? 2) Problem apa saja yang dihadapi guru kelas I dalam implementasi Profil
Pelajar Pancasila? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana implementasi Profil Pelajar Pancasila di kelas I dan
problem apa saja yang dihadapi guru kelas I dalam implementasi Profil Pelajar
Pancasila.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Ngapus Kecamatan Japah Kabupaten Blora.
Subyek dari penelitian ini adalah guru kelas 1. Instrumen yang digunakan oleh
peneliti untuk mengambil data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa
pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh guru kelas 1 di SDN 1
Ngapus menggunakan 2 strategi yaitu pembelajaran berbasis proyek dan
pembiasaan. Dalam implementasi Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh
guru kelas 1 mengalami problematika yaitu keterbatasan alokasi waktu, rendahnya
keterampilan membaca peserta didik sehingga guru kelas satu kesulitan dalam
menyampaikan materi, dan semangat peserta didik yang berbeda-beda.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
mengatur alokasi waktu, menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative
Integrated Reading and Composition), mengajak peserta didik “Bermain sambil
Belajar”, supaya implementasi Profil Pelajar Pancasila berjalan optimal.