PROFIL INFORMAL REASONING (IR) SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA

Afifah, Aizzatul (2019) PROFIL INFORMAL REASONING (IR) SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of AIZZATUL AFIFAH.pdf] Text
AIZZATUL AFIFAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Informal Reasoning (IR) merupakan kemampuan bernalar yang digunakan individu
ketika mempertimbangkan dan menyelesaikan permasalahan SSI (Socio-Scientific
Issues). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Informal Reasoning siswa di
SMA Negeri se-Kabupaten Jepara. Subjek dalam penelitian adalah siswa SMA
Negeri kelas XI IPA di Kabupaten Jepara yang berjumlah 310 siswa. Teknik
sampling untuk penelitian ini yaitu Proportionate Stratified Random Sampling.
Metode yang digunakan yaitu survey melalui tes informal reasoning dengan
instrumen tes tertulis berupa lembar soal pilihan ganda dan uraian, serta data non tes
sebagai data pendukung dengan lembar observasi sekolah, lembar wawancara guru
dan lembar wawancara siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Informal Reasoning (IR) siswa
SMA Negeri se-Kabupaten Jepara dikategorikan “baik” dengan perolehan nilai rata-
rata 72,61. Persentase rata-rata nilai untuk kategori “baik” yaitu 79,68% kategori ini
diperoleh karena jawaban siswa menanggapi suatu isu mempertimbangkan resiko dan
manfaat serta respon emosional terhadap pihak yang berhubungan dengan isu
tersebut. Kategori “sangat baik” memperoleh persentase sebesar 12,26% hal ini
karena jawaban siswa menanggapi suatu isu bersifat logis dengan menggunakan
pemahaman dan bahasa ilmiah dan atas berbagai macam pertimbangan. Sedangkan
untuk kategori “cukup baik” memperoleh persentase sebesar 8,06% hal ini karena
jawaban siswa menanggapi suatu isu mempertimbangkan rasa kepedulian (simpati
dan empati). Hasil penguasaan pada masing-masing pola Informal Reasoning (IR)
yaitu pola rasional dengan persentase tertinggi 46% kemudian pola intuitif dengan
persentase 28%, sedangkan pola emotif dengan persentase terendah sebesar 27%.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan Informal
Reasoning (IR) siswa SMA Negeri di Kabupaten Jepara dalam menanggapi
permasalahan HIV-AIDS, kloning, dan Genetically Modified Organism (GMO)
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kompetensi guru dalam mengajar,
keadaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran, demografi
wilayah, faktor internal dan eksternal siswa, serta kemampuan kognitif siswa.
Kata kunci : Informal reasoning, intuitif, emotif dan rasional

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 05 Nov 2024 07:12
Last Modified: 05 Nov 2024 07:12
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7214

Actions (login required)

View Item
View Item