PROFIL INFORMAL REASONING (IR) SISWA SMA NEGERI SE-KOTA TEGAL

Informal Reasoning (IR) merupkan kemampuan bernalar yang digunakan sebagai dasar
seorang individu ketika mempertimbangkan dan menyelesaikan suatu permasalahan
SSI (Socio-Scientific Issues). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
kemampuan Informal Reasoning siswa di SMA Negeri se-Kota Tegal. Kemampuan
Informal Reasoning diperlukan untuk menjelaskan keputusan yang mereka ambil
dalam menghadapi isu sosio-saintifik. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri
kelas XI MIPA di Kota Tegal yang berjumlah 257 siswa. Teknik sampling dalam
penelitia ini adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Metode yang
digunakan yaitu observasi, wawancara dan Tes Informal Reasoning. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan Informal Reasoning siswa di SMA Negeri se-Kota
Tegal termasuk dalam kategori “baik”. Frekuensi hasil rata-rata Informal Reasoning
yang diperoleh sebesar 75,16 dengan persentase sebesar 73,54%. Hasil penguasaan
pada masing-masing materi pola Informal Reasoning untuk pola rasional 48,54%, pola
emotif 29,00% dan pola intuitif 22,46%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan kemampuan Informal Reasoning siswa termasuk kategori baik dan pola
Informal Reasoning siswa termasuk kategori “rasional”. Kategori pola rasional
menunjukkan bahwa siswa di SMA Negeri se-Kota Tegal mampu dalam
menyelesaikan suatu permasalahan SSI (Socio Scientific Issues) menggunakan
pemikiran yang rasional, mempertimbangan berbagai aspek baik keuntungan ataupun
kerugian dan sesuai dengan tahapan perkembangan kognitifnya.
Kata kunci: Profil, Informal reasoning¸ Siswa SMA Negeri se-Kota Tegal