KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBUAH DI GUNUNG SLAMET, PURBALINGGA, JAWA TENGAH DAN POTENSINYA SEBAGAI KAWASAN KONSERVASI BURUNG FRUGIVORA SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBUATAN ENSIKLOPEDIA

Gunung Slamet adalah salah satu gunung api tipe A, dengan wilayah
administrasi masuk ke dalam lima wilayah yaitu Brebes, Tegal, Pemalang,
Banyumas, dan Purbalingga. Hutan alam Gunung Slamet memiliki banyak
keanekaragaman tumbuhan yang menjadi tempat hidup atau habitat dari berbagai
jenis burung. Salah satu keanekaragaman tumbuhan yang ada di hutan alam
Gunung Slamet adalah keanekaragaman tumbuhan berbuah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan berbuah di kawasan
jalur pendakian Gunung Slamet melalui Gunung Malang, Purbalingga, Jawa
Tengah dan potensinya sebagai kawasan konservasi burung frugivora. Penelitian
ini dilakukan pada bulan Juni 2019 melalui observasi langsung. Pengambilan data
dilakukan dengan metode transek line. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 8
spesies tumbuhan berbuah yang menjadi sumber pakan burung frugivora dengan
nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) yaitu 1,83 dan nilai indeks kemerataan (E)
yaitu 0,88. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa tingkat keanekaragaman jenis
tumbuhan berbuah yang menjadi sumber pakan burung frugivora di kawasan jalur
pendakian Gunung Slamet melalui Gunung Malang, Purbalingga, Jawa Tengah
tergolong kategori sedang. Kawasan jalur pendakian Gunung Slamet melalui
Gunung Malang berpotensi sebagai kawasan konservasi burung frugivora serta
burung liar lainnya untuk menjaga agar terhindar dari berkurangnya spesies
burung yang ada di kawasan tersebut dan tetap terjaga kelestariannya.
Kata kunci : Tumbuhan berbuah, Gunung Slamet, kawasan konservasi.