ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TAMAN PEMALANG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

ADINDA DWI SEKARTAJI. NPM 19120206. “Analisis Pola Asuh Orang Tua
ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 2 Taman Pemalang pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia” . Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Universtitas PGRI Semarang. 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya perbedaan
latar belakang orang tua yang beragam membuat pola pengasuhan yang terjadi
pada setiap anak berbeda. Waktu belajar di sekolah lebih sedikit dari pada waktu
anak bersama orang tua, karena pada usia sekolah dasar anak lebih banyak berada
di lingkungan keluarga, sehingga peran orang tua sangat penting terhadap tumbuh
kembang serta peningkatan kemampuan kognitif yang berkaitan dengan hasil
belajarnya. Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Taman terutama pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan nilai yang kurang dari KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh orang tua
siswa jika ditinjau dari hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Taman Pemalang
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola asuh orang tua
ditinjau dari hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Taman Pemalang pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dikarenakan data-
data yang diperoleh dari subjek penelitian tidak berupa angka-angka yang akan
diolah dengan menggunakan prosedur statistik, melainkan berupa kalimat yang
bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa, orang tua, dan guru kelas V
SD Negeri 2 Taman Pemalang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa
observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua
terdiri dari tiga macam yaitu : pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, dan pola
asuh permisif. Dari ketiga pola asuh tersebut pola asuh demokratis lebih banyak
diterapkan oleh orang tua kelas V SD Negeri 2 Taman Pemalang dengan jumlah
20 siswa, sedangkan pola asuh kedua yang banyak diterapkan oleh orang tua
adalah pola asuh otoriter dengan jumlah 8 siswa, untuk pola asuh permisif
diterapkan oleh orang tua dengan jumlah 6 siswa.
Saran yang dapat disampaikan adalah pihak sekolah mampu menjalin
komunikasi yang baik dengan siswa dan dengan orang tua siswa, supaya dapat
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.