IMPLEMENTASI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMAHAMAN KONSEP SEBAB – AKIBAT ANAK USIA 5 – 6 TAHUN DI TK SANG TIMUR SEMARANG

YOHANA SUE. NPM 17150024. “Implementasi Metode Eksperimen dalam
Pemahaman Konsep Sebab – Akibat Anak Usia 5 -6 Tahun di TKK Sang Timur
.Skripsi”. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas
Ilmu Pendidikan Univeritas PGRI Semarang. 2021.
Latar Belakang yang mendorong latar belakang penelitian ini adalah
peneliti melihat anak – anak TK Katolik Sang Timur terbiasa menggunakan
metode eksperimen, namun masih terjadi kesenjangan seperti terdapat anak yang
kesulitan dalam menyelesaikan kegiatan mainnya, sehingga tidak semua metode
eksperimen dapat dipahami terutama proses terjadinya sebab –akibat.
Permasalahan dalam Penelitian ini adalah bagaimana mengimplemetasikan
metode eksperimen dengan percobaan sains dalam meningkatkan konsep sebab –
akibat anak usia 5 – 6 Tahun di TK Katolik Sang Timur Semarang.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif.
Penelitian ini dilaksanakan di TK Katolik Sang Timur pada tahun ajaran
2021/2022, pada anak TK B dengan sampel 15 Anak Sumber data dalam
penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara langsung. Tahapan
dalam Penelitian ini adalah tahap persiapan, tahap ekplorasi dan tahap member
Ceck.
Hasil penelitian tersebut mulai tahapan pengamatan adalah tahap yang
paling mudah dilakukan anak – anak karena merupakan pengalaman langsung,
berikutnya adalah tahap memprediksi atau dugaan sementara, dalam tahap ini
dapat dikatakan anak – anak cukup mampu memberikan dugaan terhadap setiap
eskspermen,menjawab pertanyaan dan memberikan pertanyaan. Tahap Ketiga
adalah tahap menyimpulkan, dalam tahap ini sebagaian besar anak – anak
memahami konsep sebab – akibat. Hal ini dilihat saat siswa mampu menceritakan
penyebab terjadinya eksperimen, menjelaskan gejala – gejala yang terjadi dalam
proses eksperimen, mampu menjelaskan dampak dari peristiwa tersebut, mampu
menjelaskan proses dari awal sampai akhir. Maka dapat disimpulkan bahwa
Implementasi metode eksperimen untuk usia 5 – 6 Tahun bisa diterapkan dalam
kegiatan belajar dan bermain
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode tersebut
dapat terapkan untuk anak usia unutk anak usia 5 – 6 Tahun karena mampu
dipahami oleh siswa terutama dalam mengenal konsep sebab –akibat suatu
peristiwa , hal ini juga terpengaruh terhadap pemikiran yang logis sehingga anak
mengetahui permasalahan dan mampu memecahkan masalah, metode eksperimen
juga metode yang masih relevan digunakan untuk stimulasi perkembangan
kognitif anak usia dini
Saran yang dapat saya sampaikan adalah guru dapat menggunakan
metode ini untuk meningkatkan berpikir logis kemampuan sebab – akibat anak
usia dini. Hal lain adalah bagi peneliti selanjutnya bisa memperdalam lagi tentang
metode eksperimen dan pemahaman konsep sebab – akibat.