ANALISIS PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI SIDOMULYO 2 KABUPATEN DEMAK

MEGA SAPUTRA. NPM 17120326 “Analisis Pembelajaran Daring
Sebagai Belajar pada Masa Pandemi COVID-19 di Sekolah Dasar Negeri
Sidomulyo 2 Kabupaten Demak”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang 2021.
Dosen Pembimbing I Mei Fita Asri Untari, S.Pd., M.Pd. dan Dosen Pembimbing
II Asep Ardiyanto, S.Pd., M.Or.
Latar belakang penelitian ini yaitu adanya beberapa permasalahan yang
dialami oleh guru dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada
masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
pelaksanaan serta faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran daring
di Sekolah Dasar Negeri Sidomulyo 2 Kabupaten Demak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket serta dokumentasi.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sidomulyo 2 Kabupaten Demak
pada tahun ajaran 2020/2021.
Berdasarkan
temuan
hasil
penelitian
dapat
disimpulkan
bahwa
pelakasanaan pembelajaran daring di Sekolah Dasar Negeri Sidomulyo 2
Kabupaten Demak telah terlaksana dengan baik, sekolah tersebut menggunakan
WhatsApp dan Google Form untuk melaksanakan pembelajaran daring.
Permasalahan yang dialami oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran daring
diantaranya guru merasa kesulitan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran
daring dan sulit untuk melaksanakan pembelajaran secara daring dengan peserta
didik karena ada beberapa peserta didik yang tidak memiliki handphone.
Permasalahan yang dialami oleh peserta didik antara lain peserta didik merasa
bosan, ingin bertemu dengan guru dan teman-temannya, belum memahami materi,
tidak dapat mengerjakan tugas, serta lelah ketika menatap layar handphone.
Adapun faktor pendukung dari pelaksanaan pembelajaran daring diantaranya
fasilitas Wi-Fi, bantuan kuota dari pemerintah, handphone, serta kualitas jaringan
internet. Faktor penghambat dari pelaksanaan pembelajaran daring diantaranya
ketersediaan handphone pribadi, kuota internet yang terbatas, dukungan dari
orang tua, serta sarana pra sarana.