UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK DALAM METODE BERMAIN BOLA KERANJANG PADA KELOMPOK BERMAIN DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN TULIS

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil
belajar fisik motorik anak. Hal tersebut disebabkan metode yang digunakan
kurang bervariatif.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk
meningkatkan kemampuan fisik motorik anak dalam metode bermain bola
keranjang pada anak kelompok bermain di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulis.
Jenis penelitian ini adalah penelitian PTK (Penelitian Tindakan Kelas),
dengan 2 Siklus dan masing-masing siklus ada 3 indikator. Populasi penelitian
adalah seluruh anak kelompok bermain di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulis
Tahun Pelajaran 2020/2021. Sampel yang diambil hanya 5 anak dikarenakan
masih dalam masa pandemi covid. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil pengamatan aktivitas anak pada tiap siklus sudah mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada pra siklus kemampuan fisik motorik yang
termasuk kategori berkembang sangat baik sebanyak 0 anak atau 0%, berkembang
sesuai harapan sebanyak 1 anak atau 20%, dan yang mulai berkembang sebanyak
4 anak atau 80%. Pada siklus I anak yang memiliki kemampuan fisik motorik
dalam metode bola keranjang yang termasuk kategori berkembang sangat baik
sebanyak 2 anak atau 40%, berkembang sesuai harapan sebanyak 2 anak atau 40
%, dan yang mulai berkembang sebanyak 1 anak atau 20%. Pada siklus II
kemampuan fisik motorik anak dalam metode bola keranjang yang termasuk
dalam kategori berkembang sangat baik mencapai 80% atau terdapat 4 anak,
sedangkan anak yang kemampuannya berkembang sesuai harapan ada 1 anak
dengan persentase 20% dan mulai berkembang 0 anak dengan persentase 0%
secara individu. Secara umum dapat disimpulkan bahwa metode bola keranjang
dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik anak pada kelompok bermain di
TK Negeri Pembina Kecamatan Tulis tahun pelajaran 2020/2021.
Berdasarkan hasil penelitian ini rekomendasi yang dapat disampaikan
adalah supaya metode bola keranjang dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif guru dalam mengajar.