UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI DONGENG DI TK ISLAM SULTAN AGUNG 2 SEMARANG

Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan Sosial Emosional Anak
melalui Metode Dongeng di TK Islam Sultan Agung 2 Semarang
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kecerdasan sosial
emosional anak di TK Islam Sultan Agung 2 masih belum diupayakan secara
optimal. hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya peserta didik yang
kurang aktif dan kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pengembangan
terutama dalam perkembangan sosial emosional. Hal inilah yang mendorong
pendidik untuk mengembangkannya melalui Metode Dongeng. Metode dongeng
adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengembangkan sosial
emosional anak. Karena dengan memilih metode yang tepat maka dapat menjadi
penunjang keberhasilan pendidik.mendongeng dengan media buku dongeng
ataupun boneka. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Upaya
meningkatkan kecerdasan sosial emosional pada anak kelompok A melalui
dongeng di TK Islam Sultan Agung 2 Tembalang Semarang dengan tema
binatang? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak, melalui dongeng pada kelompok
TK A di TK Islam Sultan Agung 2 Tembalang Semarang dengan tema Binatang.
Tempat penelitian di TK Islam Sultan Agung 2 Tembalang Semarang
Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek penelitian adalah anak kelompok A yang
berjumlah 9 anak TK Islam Sultan Agung 2 Tembalang Semarang. Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Hasil penelitian adalah berdasarkan hasil observasi yang diketahui dari
tindakan siklus I dan siklus II kemampuan sosial emosional anak sudah
mengalami perubahan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari observasi yang
menunjukkan perubahan yang signifikan dari perolehan nilai belajar anak pada
prasiklus dengan indikator sosial emosional , dengan nilai sangat baik 11,1% atau
1 anak, pada siklus I dengan indikator yang sama dengan nilai sangat baik 33,4%
atau 3 anak, dan pada siklus II dengan indikator yang sama dengan nilai baik
88,1% atau 8 anak. Dengan metode dongeng untuk meningkatkan kecerdasan
sosial emosional dapat dilihat perubahan dari hasil penelitian pada siklus II
mencapai nilai 88,1% dari nilai awal 11,1% . Dengan peningkatan yang optimal,
maka hipotesis dapat diterima.