PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK REBT TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KORBAN BULLYING DI SMP N 1 KLIRONG

KRISDIANTI. NPM 17110153. “Pengaruh Layanan Konseling Kelompok
Menggunaan Teknik REBT Terhadap Rasa Percaya Diri Siswa Korban Bullying
Di SMP N 1 Klirong”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I: Dra.M.Th.,S.R.
Retnaningdyastuti. Pembimbing II: Desi Maulia,S.Psi.,M.Psi.,Psi. 2021.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya rasa percaya diri siswa
yang mengalami perilaku bullying oleh teman sekelas maupun luar kelas, seperti
mengejek, mendorong, mencaci, mencela, mengucilkan, membentak dan lain
sebagainya. Korban yang mendapat perilaku tersebut memiliki rasa takut, merasa
pesimis,
tidak
menunjukan
keaktifan
dikelas,
merasa
ragu
dengan
kemampuannya, tidak mampu atau belum berani menyampaikan pendapat, sulit
bersosialisasi dan minder dengan keadaan fisik yang dimiliki. Masalah utama
yang dikaji adalah adakah pengaruh layanan konseling kelompok menggunakan
teknik REBT terhadap rasa percaya diri siswa korban bullying di SMP N 1
Klirong.
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah 1) Tindakan bullying
terjadi karena adanya pihak yang kuat dan pihak yang lemah, 2) Bentuk bullying
yang sering terjadi di Sekolah adalah bullying verbal dan fisik, 3) Dampak dari
perilaku bullying mengakibatkan korban menjadi minder, tidak percaya diri,
pesimis dan menarik diri dari teman-temannya, 4) Perilaku ini berlangsung ketika
pergantian jam atau pada saat jam istirahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik REBT
terhadap rasa percaya diri siswa korban bullying di SMP N 1 Klirong.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Adapun teknik
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random random purposive
sampling sebanyak 16 siswa, dari 64 keseluruhan populasi. Alat pengumpulan
data yang digunakan yaitu menggunakan skala likert. Data yang peroleh melalui
hasil pretest yaitu data awal sebelum diberikan treatment dan data akhir setelah
diberi treatment. Kemudian data tersebut diolah dan diuji menggunakan uji
Wilcoxon dengan bantuan aplikasi SPSS 25.
Hasil analisis awal data pre test menunjukan bahwa rasa percaya diri siswa
yang rendah, dapat ditunjukan dengan rata-rata presentase perolehan sebesar
43,7%, dan setelah diberikan treatment dengan menggunakan layanan konseling
kelompok dengan teknik REBT rata-rata presentase menjadi 76,5%, artinya disini
ada perubahan sebelum dan sesudah diberikan treatment. Dan dari hasil uji
Wilcoxon didapatkan nilai Asymp Sig (2-tailed) 0,012< dari0,005, yang artinya
bahwa treatmen dengan layanan konseling kelompok dengan teknik REBT mampu
meningkatkan rasa percaya diri siswa korban bullying SMP N 1 Klirong.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan ini saran yang dapat
disampaikan adalah upaya layanan konseling kelompok dengan teknik REBT
dapat digunakan sebagai alternatif meningkatkan rasa percaya diri peserta didik.
Kata Kunci: konseling kelompok teknik REBT, rasa prcaya diri korban
bullying