KESIAPAN SMP SE-KECAMATAN JUWANA DI KABUPATEN PATI DALAM PENERAPAN PERATURAN BUPATI PATI NO 49 TAHUN 2020 TENTANG NORMAL BARU PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI KABUPATEN PATI

Edy Wijatmiko, NPM 17210010 “Kesiapan SMP se-Kecamatan Juwana di
Kabupaten Pati dalam Penerapan Peraturan Bupati Pati No 49 Tahun 2020 Tentang
Normal Baru pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Pati”.
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2021.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh warga sekolah yang belum bisa
beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah ditetapkan sehingga masih
menerapkan kebiasaan lama seperti tidak menggunakan maker, mencuci tangan dan
menjaga jarak dalam menerapkan tatanan normal baru di lingkungan sekolah.
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana
implementasi peraturan Bupati Pati No 49 Tahun 2020 di sekolah menengah
pertama di Kecamatan Juwana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
implementasi peraturan Bupati Pati No 49 Tahun 2020 di sekolah menengah
pertama (SMP) di Kecamatan Juwana.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang
dilaksanakan di SMP Negeri 4 Juwana, SMP Kanisius Juwana dan MTs.
Tarbiyatush Sibyan. Fokus penelitiannya adalah “Implementasi Peraturan Bupati
Pati No 49 Tahun 2020 di Sekolah Menengah Pertama (SMP)” dengan indikator
sebagai berikut 1) Kesiapan sekolah dalam implementasi tatanan normal baru, 2)
Penerapan tatanan normal baru, 3) Evaluasi dan monitoring implementasi tatanan
normal baru. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pegumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
atau verifikasi.
Hasil penelitian yang diperoleh antara lain 1) Kesiapan tenaga pendidik di
setiap sekolah bervariasi mulai dari membawa handsanitizer, minyak kayu putih,
dan menyediakan masker di sekolah, 2) strategi setiap sekolah bervariasi mulai dari
melengkapi sarana dan prasarana di sekolah, membentuk sadgas COVID-19, dan
memberikan sosialisasi, 3) kendala setiap sekolah bervariasi mulai dari peserta
didik yang belum terbiasa memakai masker, sinyal dan HP yang tidak mendukung
dalam pembelajaran jarak jauh.
Kata Kunci: Implementasi, Tatanan Normal Baru.