PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SIMULATION GAME TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP N 12 SEMARANG

Danang Adi Nugroho. NPM 16110087: “Pengaruh Layanan Bimbingan
Kelompok
dengan
Teknik
Simulation
Game
Terhadap
Komunikasi
Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP N 12 Semarang” Skripsi. Progam Studi
Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. 2021. Pembimbing I Dr. Heri Saptadi Ismanto, S.Pd., M.Pd., Kons.
Pembimbing II Agus Setiawan, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang memiliki kendala pada
komunikasi interpersonal yang dimunculkan dengan perilaku seperti siswa malu
untuk
berbicara
dan
mengungkapkan
pendapatnya
serta
siswa
lancar
berkomunikasi hanya dengan teman akrabnya saja. Hal ini berdasarkan angket
kebutuhan peserta didik, observasi dan wawancara dilapangan. Dampak yang
terjadi apabila komunikasi interpersonal antar siswa tetap dibiarkan maka hal ini
akan berpengaruh pada kepercayaan diri siswa, meskipun siswa banyak memiliki
gagasan tetapi mereka tidak dapat maksimal dalam mengekspresikannya secara
komunikaif. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana
tingkat komunikasi interpersonal siswa kelas VIII SMP N 12 Semarang setelah
mendapat layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulation game?. Apakah
layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulation game berpengaruh
terhadap komunikasi interpersonal siswa kelas VIII SMP N 12 Semarang?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat komunikasi
interpersonal siswa kelas VIII SMP N 12 Semarang setelah mendapat layanan
bimbingan kelompok dengan teknik simulation game. Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen dengan metode true experimental design dengan model
Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa
kelas VIII SMP N 12 Semarang dengan jumlah 190 siswa. Kelas VIII C untuk
Try-out, kelas VIII A untuk kelas kontrol dan kelas VIII F sebagai kelas
eksperimen. Sampel dalam penelitian ini yaitu 20 siswa yang berasal dari 10
siswa kelas VIII F sebagai kelas eskperimen dan 10 siswa kelas VIII A sebagai
kelompok kontrol yang diambil dengan menggunakan teknik cluester random
sampling.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan SPSS 25.0
dalam penelitian ini diketahui bahwa sig. (2tailed) sebesar 0,001 dengan
signifikansi 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa sig. (2tailed) (0,001) <
signifikansi (0.05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, hipotesis
alternatif (Ha) yang berbunyi “pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan
teknik simulation game terhadap komunikasi interpersonal siswa kelas VIII SMP
N 12 Semarang” sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian layanan
bimbingan kelompok dengan teknik simulation game dapat mengembangkan
komunikasi interpersonal siswa.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Simulation Game, Bimbingan
kelompok.