PENGARUH CEDERA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN PERCAYA DIRI ATLET PENCAK SILAT DI KABUPATEN PEMALANG

Nur Alifah “Pengaruh cedera terhadap tingkat kecemasan dan percaya diri atlet
pencak silat di Kabupaten Pemalang”, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan
Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang 2023.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat kecemasan dan percaya diri pada
atlet pencak silat dikabupaten pemalang terhadap cedera yang dialami.
Penelitian ini merupakan penelitihan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh cedera terhadap tingkat kecemasan dan
percaya diri atlet pencak silat di kabupaten Pemalang. Populasi dalam penelitian ini
adalah atlet pencak silat dari Beluk terate club (BTC) yang berjumlah 23 atlet, SMP
Negeri 1 Randudongkal yang berjumlah 20 atlet, dan Rayon kodam jaya (RKJ)
berjumlah 16 atlet, jadi total atlet populasi yang diambil adalah 59 dan sampel
berjumlah 14 atlet.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan pengaruh cedera terhadap tingkat
kecemasan dan percaya diri di Kabupaten Pemalang pengaruh cedera terhadap
tingkat kecemasan pada atlet pencak silat di Kabupaten Pemalang dengan
presentase 71,4% termasuk dalam kategori “sedang”. Sedangkan pengaruh cedera
terhadap tingkat percaya diri atlet pencak silat di Kabupaten Pemalang dengan
presentase 78,57% termasuk dalam kategori “rendah”.
Pada simpulan penelitian ini yaitu, penulis dapat menyimpulkan bahwa ter
dapat pengaruh cedera terhadap tingkat kecemasan dan percaya diri atlet di
Kabupaten Pemalang. Pengaruh cedera terhadap tingkat kecemasan pada atlet
pencak silat di Kabupaten Pemalang dengan presentase 71,4% sebanyak 10 atlet
termasuk dalam kategori “sedang”, selanjutnya pada kategori “rendah” sebanyak 3
atlet atau sebesar 21,4% dan pada kategori tinggi sebanyak 1 atlet atau sebesar
7,2%. Data tersebut menunjukan hasil yang baik, artinya bahwa ada kecemasan
yang dirasakan oleh atlet karena pengaruh cedera. Sedangkan pengaruh cedera
terhadap tingkat percaya diri atlet pencak silat di Kabupaten Pemalang dengan
presentase 78,57% termasuk dalam kategori “rendah” sebanyak 11 atlet,
selanjutnya pada kategori “sedang” sebanyak 3 atlet atau sebesar 21,43%. Data
menunjukan hasil kurang baik, artinya bahwa tingkat percaya diri yang dirasakan
oleh atlet karena pengaruh cedera tersebut rendah. Saran bagi pelatih lebih
memahami kondisi fisik para atlet terutama pada atlet yang pernah mengalami
cedera sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecemasan dan kurang percaya diri
yang dialami oleh atlet.

Kata kunci : Cedera, Kecemasan, Percaya diri