MENINGKATKAN SIKAP PERILAKU SANTUN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK TK ISLAM AL-HIDAYAH SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Mei Milyawati. NPM 18156031. “Meningkatkan Sikap Perilaku Santun Melalui
Metode Bermain Peran Pada Anak TK Islam Al-Hidayah Semarang Tahun
Pelajaran 2020/2021”.
Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya pembiasaan penanaman perilaku
santun di lingkungan rumah anak kelompok B TK Islam Al-Hidayah, media yang
digunakan hanya pembiasaan-pembiasaan yang tanpa terstruktur hanya berjalan
ala kadarnya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek
penelitian adalah anak didik kelompok B TK Islam Al-Hidayah yang berjumlah 5
anak. Obyek penelitian ini adalah kemampuan mengenal sikap perilaku santun
melalui metode bermain peran. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru
antara lain: a) Melaksanakan pijakan lingkungan, b) Melaksanakan pijakan
sebelum main, c) Melakukan pijakan saat main, d) Melaksanakan pijakan setelah
main. 3) Peningkatan perilaku sopan santun melalui metode bermain peran antara
lain: anak terbiasa mengucapkan salam ketika datang dan pulang sekolah, anak
membiasakan diri berjalan membungkuk ketika didepan orang yang lebih tua,
anak membiasakan diri untuk meminta izin. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman
observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan mengenal sikap perilaku
santun melalui bermain peran yang dilakukan melalui stimulasi mempraktekkan
sikap perilaku santun. Tindakan tersebut dapat meningkatkan kemampuan
mengenal sikap perilaku santun. Pada saat dilakukan observasi pra tindakan, pada
indikator menyebutkan contoh-contoh sikap perilaku santun sebesar 0% masih
menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan masih kurang dari indikator keberhasilan
yang ditentukan berada pada kriteria kurang sekali, pada Siklus I indikator
menyebutkan perilaku akhlaqul karimah sebesar 60% menunjukkan adanya
peningkatan namun belum mencapai indikator yang ditentukan karena masih
berada pada kriteria Mulai berkembang dan pada Siklus II indikator perilaku
akhlaqul karimah sebesar 80%. Perolehan persentase pada Siklus II menunjukkan
bahwa kemampuan anak dalam menerapkan sikap perilaku santun anak
Kelompok B dengan kriteria sangat baik telah mencapai indikator keberhasilan
sebesar 75% dan pelaksanaan penelitian dihentikan. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa penerapan sikap perilaku santun melalui media bermain peran
dapat meningkatkan kemampuan mengenal sikap perilaku santun pada anak
kelompok B TK Islam Al-Hidayah Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian ini rekomendasi yang dapat disampaikan
bahwa menerapkan sikap perilaku santun melalui bermain peran dapat
meningkatkan kemampuan anak mengenal sikap perilaku santun.