UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK SEJAK DINI MELALUI KEGIATAN MENARI DI KELOMPOK B TK AL HIDAYAH SEMARANG

ARIYANI.NPM 18156034. ”Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri
Anak Sejak Usia Dini Melalui Kegiatan Menari Di Kelompok B TK AL
HIDAYAH Semarang”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS PGRI Semarang Tahun
2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih adanya
peserta didik yang belum memiliki kepercayaan diri atau rendahnya sikap
kepercayaan diri dalam mengekspresikan dirinya ketika melakukan kegiatan
menari. Anak yang masih malu- malu untuk mengikuti gerakan tari, ada juga anak
yang hanya mengikuti kegiatan menari sesuai dengan musik yang di sukainya, dan
adanya anak yang masih kurang fokus dalam mengikuti kegiatan menari dengan
alasan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri
anak usia dini khususnya di kelompok B TK AL Hidayah Semarang melalui
kegiatan menari, baik secara kelompok atau individu yang dikarenakan pada masa
pandemi ini anak-anak tidak dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap selama 2 minggu
dengan visit school selama masa pandemi ini, yang dimulai dari tanggal 22 Mei
sampai 5 Juni 2021. Subyek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah
12 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Prosedur
penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri 2 siklus. Tiap
siklus terdiri dari empat tahapan yaitu 1) membuat perencanaan, 2) melakukan
tindakan, 3) mengadakan pengamatan tindakan, 4) merefleksi hasil pengamatan
tindakan, setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Data yang yang diperoleh
dari observasi dan dokumentasi dievaluasi dan dianalisis.
Berdasarkan hasil penelitiandapat ditarik kesimpulan bahwa sikap
Kepercayaan diri anak di kelompok B TK AL Hidayah dapat meningkat melalui
kegiatan menari dengan indikator pencapaian sebagi berikut : pada kondisi pra
siklus ketika anak didik diajak untuk menirukan gerakan hanya 1 anak atau
8,33% pada kategori baik atau anak yang dapat mengikuti arahan pendidik
dengan optimis.Pada siklus 1 peneliti memberikan tahapan-tahapan yang mudah
di ingat dengan penjelasan oleh guru meningkat menjadi 25% pada kategori baik.
Setelah dilakukan evaluasi dan memberikan dokumentasi berupa rekaman video
gerakan tari anak disekolah kepada orang tua melaui media komunikasi pada
siklus 2 dapat meningkat sikap kepercayaan diri anak meningkat menjadi
75%kategori baik dan sudah sesuai indikator yang ingin dicapai yaitu 75%.