UPAYA MENINGKATKAN SIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK MELALUI KEGIATAN MAKAN BERSAMA PADA KELOMPOK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PL VINCENTIUS SEMARANG

FRANCISCA ROMANA INDAH PUSPA RINI KUNCOROWATI, NPM
18156037 “Upaya Meningkatkan Sikap Tanggungjawab Anak Melalui
Kegiatan Makan Bersama PadaAnak Kelompok Usia 5-6 Tahun Di TK
Pangudi Luhur Vincentius Semarang” Skripsi Program Studi Pendidikan Guru
PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang 2021
Latar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurangnya sikap
tanggungjawab anak yang disebabkan oleh beberapa hal misalnya lingkungan
sosial ekonomi yang masih belum ramah bagi anak, pola asuh yang belum tertata,
tidak adanya teladan baik dari orang dewasa di sekitar temapat tinggal anak,
kurang maksimalnya stimulasi sikap tanggungjawab oleh guru di sekolah dan lain
sebagainya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Anak belum mampu
bertanggung jawab terhadap barang milik bersama dan tugas serta kewajibannya.
Anak belum mampu bertanggung jawab atas sikap semau mereka dan dampaknya
terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. Kegiatan makan bersama yang
cenderung monoton, kurangnya pengetahuan yang mendalam tentang kegiatan
makan bersama, makna dan manfaat dari kegiatan ini untuk perkembanngan
karakter anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan makan
bersama mampu meningkatkan sikap tanggungjawab anak usia 5-6 tahun di TK
Pangudi Luhur Vincentius Semarang.
Metode penelitian data yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas.
Peneliti melakukan observasi di lingkungan sekolah dilanjutkan dengan penelitian
dan pengambilan data secara school visit demi keobyektifitasan penilaian.
Pelaksanaan penelitian ini menggunakan tata cara dan prosedur kesehatan yang
sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan
peneliti tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui kegiatan makan bersama
mampu meningkatkan sikap tanggungjawab anak usia 5-6 tahu di TK Pangudi
Luhur Vincentius Semarang dengan indikator pencapaian sebagai berikut :
kondisi awal sebelum menggunakan lagu dolanan perilaku sopan santun anak
masih rendah hanya sebesar 12,5% pada kategori kurang. Pada siklus 1
menggunakan aturan kelas yang disepakati bersama meningkat menjadi 43,7%
pada kategori cukup. Setelah dilakukan evaluasi dan perbaikan pembelajaran pada
siklus 2 menggunakan pendekatan dari aspek sportifitas meningkat menjadi 75%.