PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK METODE MIND MAPPING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 15 SEMARANG

Isna Defi Retno Ningsih. 17110074. “Pengaruh Layanan Bimbingan
Kelompok Metode Mind Mapping Untuk Mengembangkan Kemampuan
Perencanaan Karir Siswa Kelas XII SMA Negeri 15 Semarang” Program Studi
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Penelitian Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Metode Mind Mapping
Untuk Mengembangkan Kemampuan Perencanaan Karir Siswa Kelas XII SMA
Negeri 15 Semarang ini dilatarbelakangi masih terdapat siswa yang memiliki
permasalahan dalam bidang karir terlebih dalam perencanaan karir. AKPD kelas
XII SMA Negeri 15 Semarang menunjukkan masih banyak siswa yang belum
memiliki pemahaman mengenai program studi di perguruan tinggi, siswa masih
ragu dengan pilihan karir, siswa belum paham mengenai bakat dan minat, siswa
masih belum tahu jenis profesi dan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana perencanaan karir siswa setelah mendapatkan
layanan bimbingan kelompok metode mind mapping dan apakah layanan
bimbingan kelompok metode mind mapping berpengaruh terhadap perencanaan
karir siswa.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian true
experimental design dengan model pretest-posttest control group design. Populasi
penelitian adalah siswa kelas XII SMA Negeri 15 Semarang yang berjumlah 358
siswa. Kelas XII IPA 6 digunakan try out sebanyak 36 siswa. Sampel yang diambil
sebanyak 20 siswa, yaitu 10 siswa dari kelas XII IPA 7 sebagai kelompok
eksperimen dan 10 Siswa dari kelas XII IPS 3 sebagai kelompok kontrol yang
diambil menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Alat pengumpul
data yang dipergunakan adalah wawancara dan skala perencanaan karir. Analisis
yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah korelasi antara skor butir
dan skor total yang dikerjakan dengan korelasi Product Moment, sedangkan untuk
menguji reliabilitas adalah rumus Alpha dari Cronbach. Analisis yang digunakan
untuk menguji normalitas adalah dengan uji Liliefors. Hasil hipotesis penelitian
dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji t.
Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa hasil rata-rata pretest kelompok
eksperimen sebesar 85,5 dan hasil rata-rata posttest sebesar 103,1. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya peningkatan perencanaan karir siswa kelas XII SMA
Negeri 15 Semarang sebelum diberi perlakuan atau treatment dengan setelah diberi
perlakuan atau treatment. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai thitung = 2,236 dan
ttabel 2,101 dengan taraf signifikan 5%. Oleh karena itu hipotesisnya berbunyi “Ada
pengaruh layanan bimbingan kelompok metode mind mapping terhadap
kemampuan perencanaan karir siswa kelas XII SMA Negeri 15 Semarang” dapat
diterima kebenarannya.
Saran bagi guru bimbingan dan konseling hendaknya dapat meningkatkan dan
memanfaatkan kegiatan dengan berbagai layanan dan metode yang ada dalam
bimbingan
dan
konseling
untuk
membantu
siswa
menuntaskan
tugas